Maulid Kebangsaan se-Bogor Raya Bakal Digelar, Dedie Rachim: Tidak Perlu Ada yang Dipertentangkan

- 26 September 2023, 18:50 WIB
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim bersama Panitia Maulid Kebangsaan Nabi Besar Muhammad se-Bogor Raya.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim bersama Panitia Maulid Kebangsaan Nabi Besar Muhammad se-Bogor Raya. /Foto/Prokompim Kota Bogor
ISU BOGOR - Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim mengikuti rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan Maulid Kebangsaan Nabi Besar Muhammad se-Bogor Raya. Rakor dilangsungkan pada Senin, 25 September 2023, di Gedung Serbaguna I Setda Kabupaten Bogor.

Rencananya maulid akbar itu akan dilangsungkan pada pertengahan Oktober di areal Tegar Beriman Cibinong, Kabupaten Bogor. Dengan melibatkan semua unsur baik dari kota maupun kabupaten Bogor.

Dedie Rachim mengaku Kota Bogor siap untuk mendukung pelaksanaan Maulid Kebangsaan Nabi Besar Muhammad SAW tersebut. Sebelumnya, Habib Luthfi juga sudah menyampaikan beberapa poin ke Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Baca Juga: Bangun 2 Gedung SDN Baru, Kota Bogor Terapkan Konsep Green Building Rp54 Miliar

"Abah Luthfi sampaikan terutama soal pengumuman calon presiden dan wakil presiden. Untuk itu momentum ini beliau sampaikan sebagai pengingat bagi kita semua bahwa tidak perlu ada hal - hal yang dipertentangkan," kata Dedie Rachim.

Dedie Rachim juga sampaikan, Pemkot Bogor siap untuk mendukung kegiatan tersebut, baik mulai dari kirab kebangsaannya itu sendiri hingga acara puncaknya nanti. Bahkan Kota Bogor juga akan kirimkan UMKM untuk ikut memeriahkan Maulid Kebangsaan.

Ketua Panitia Maulid Kebangsaan yang juga Komandan Lanud Atang Sandjaja, Marsma TNI Muhammad Taufiq Arasj menjelaskan, maulid akbar ini inisiasi dari Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Habib Luthfi bin Yahya. Kegiatan ini menjadi mercusuar untuk Bogor Raya.

Baca Juga: Bebersih Situ Gede, Dedie Rachim: Kota Bogor Pelopor Kebersihan Semua Bidang

"Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekedar maulid. Tapi bisa bermanfaat dari nilai keekonomiannya dan memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat," terang Taufiq.

Maulid Kebangsaan sendiri, kata Taufiq, mengambil tema Bangsa Indonesia Tidak Melupakan Sejarah dan Semakin Kokoh NKRI. Bahkan, pelaksanaan Maulid Kebangsaan akan dilangsungkan tiga hari lamanya.

"Akan ada ziarah terlebih dahulu, lalu ada kirab merah putih ataupun kirab santri, lalu menuju ke acara puncak di lokasi utama. Ada bermacam perlombaan juga, UMKM, dan sebagainya," sambungnya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x