Network
ISU BOGOR - Bupati Bogor Iwan Setiawan merotasi 86 pejabat di lingkungan Pemkab Bogor. Hal itu diketahui dalam Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas Pemkab Bogor, di Ruang Serbaguna I, Sekretariat Daerah, Cibinong, Kamis 6 Oktober 2023.
Dalam kesempatan itu ia mengingatkan jajarannya di lingkungan Pemkab Bogor agar lebih mengakselerasi capaian target pembangunan di akhir periode RPJMD tahun 2018-2023.
Iwan Setiawan mengungkapkan, bagi para pejabat yang baru dilantik. Segera menyesuaikan, pahami tugas masing-masing dan langsung bekerja efektif agar pembangunan dan pelayanan terhadap masyarakat berjalan lancar.
Baca Juga: Cerita Sejarah Salakanagara, Kerajaan Tertua di Nusantara Sebelum Tarumanegara dan Pajajaran
“Ini adalah amanat yang sederhana namun harus diterjemahkan lebih luas, di akhir periode RPJMD tahun 2018-2023 kita harus mengakselerasi capaian target pembangunan Pemkab Bogor untuk masyarakat,” tandas Iwan Setiawan.
Iwan menambahkan, pelantikan akan dilakukan secara bertahap, proses open bidding pun masih berjalan. Intinya ini untuk mengisi kekosongan dan semoga setelah terisi jalannya birokrasi bisa lebih baik. Tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) ini kan bekerja dengan data.
“Saya berharap, dengan menempatkan orang-orang yang tepat, yang memang ahli di bidangnya, bisa meningkatkan pelayanan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Bogor,” tambah Iwan.
Baca Juga: Mengenal Silsilah Kerajaan Pajajaran, Fakta atau Mitos? Berikut Penjelasannya
Iwan juga mengingatkan di tahun politik ini, ia perintahkan ASN tetap jaga netralitas, jaga persatuan dan kesatuan, serta fokus bekerja. Kemudian, seluruh pejabat agar bekerja cerdas, cepat, cermat, sesuai dengan peraturan, ketentuan dan kode etik yang berlaku.
Seperti diketahui, Iwan Setiawan resmi menjadi Bupati Bogor definitif di sisa masa jabatan periode 2018-2023. Pelantikan dilakukan pada Sabtu, 2 September 2023 di Gedung Pakuan, Kota Bandung.
Iwan sebelumnya menjabat sebagai Plt Bupati Bogor karena Ade Yasin yang kala itu menjabat sebagai orang nomor satu di Kabupaten Bogor terjerat kasus korupsi.***
