Network
Kegiatan tersebut diawali dengan penyambutan oleh Tarian Lenso, pengalungan cinderamata, penyalaan dan penyerahan Obor Pattimura diiringi Tarian Cakalele serta pembacaan musikalisasi puisi dan atraksi membuat papeda.
Dedie Rachim mengatakan dalam peringatan 206 tahun pahlawan nasional Pattimura ini masyarakat Maluku, generasi muda Maluku bisa mengambil peran lebih aktif lagi untuk kemajuan bangsa dan negara tidak hanya di Kota Bogor, namun di Indonesia hingga ke luar negeri.
"Karena masyarakat Maluku, Ambon, ini sudah tersebar di berbagai daerah, wilayah dan juga berkiprah serta banyak berkontribusi bersama dan menjaga dan juga sama-sama menjaga Kamtibmas," ujarnya.
Baca Juga: Lantik Pejabat Pemkot Bogor, Bima Arya Singgung Kisruh PPDB: Ini Pembelajaran dan Pembenahan
Dalam kesempatan itu Dedie juga menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya atas kolaborasi, kerja sama dan sinergitas selama ini antara Pemkot dan tokoh-tokoh muda Maluku.
"Dan ini membuktikan bahwa Kota Bogor indeks toleransi semakin tinggi dan ini berkat kebersamaan antara warga Maluku dan warga Kota Bogor serta ormas lainnya saling kolaborasi dan bersinergi," ujarnya.
Pada kesempatan itu juga dilakukan deklarasi antara para ormas dan organisasi serta tamu yang hadir.
"Ini sangat luar biasa ya, karena memang Bogor ini terbuka untuk semuanya dan saya harap juga pesan-pesan damai, pesan keberagaman dalam kebersamaan, pesan kebaikan dari Kota Bogor bersama masyarakat Maluku di Kota Bogor bisa terus digaungkan ke seluruh Indonesia," katanya.
Ketua M1R SSB Kota Bogor, Faizal Abdul Hadji menyampaikan bahwa saat ini M1R sudah bisa berdikari sehingga teman teman yang semula di lapangan kini sudah bisa menjadi wiraswasta dan sebagainya.
