Dedie Rachim Cek Desain Pembangunan Drainase di Lahan Calon Kantor Pemkot Bogor yang Baru

- 27 Juli 2023, 19:57 WIB
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim bersama PT SEG, Kementerian PUPR dan PT Jasa Marga melakukan pengecekan lapangan terkait dengan rencana pembangunan drainase di dekat lahan calon kantor pemerintahan Kota Bogor yang baru di Kelurahan Katulampa, Bogor Timur, Rabu 26 Juli 2023.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim bersama PT SEG, Kementerian PUPR dan PT Jasa Marga melakukan pengecekan lapangan terkait dengan rencana pembangunan drainase di dekat lahan calon kantor pemerintahan Kota Bogor yang baru di Kelurahan Katulampa, Bogor Timur, Rabu 26 Juli 2023. /Foto/Prokompim Kota Bogor
ISU BOGOR - Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim bersama PT SEG, Kementerian PUPR dan PT Jasa Marga melakukan pengecekan lapangan terkait dengan rencana pembangunan drainase di dekat lahan calon kantor pemerintahan Kota Bogor yang baru di Kelurahan Katulampa, Bogor Timur, Rabu 26 Juli 2023.

Pengecekan lapangan tersebut merupakan upaya tindak lanjut dari permohonan izin pemanfaatan ruang milik jalan (Rumija) Jagorawi KM 42+500 untuk penataan drainase akses kawasan pusat pemerintahan Kota Bogor.

"Pada prinsipnya mereka mendukung terkait yang diajukan Pemerintah Kota Bogor. Dan beberapa hal kita diminta untuk memasukan permohonan untuk izin pemanfaatan untuk melengkapi, termasuk desainnya," kata Dedie Rachim

Dedie Rachim menjabarkan, ada empat hal. Pertama, terkait daerah tangkapannya seperti apa, lalu tentang kapasitas air yang ditampung, konsep pemeliharaannya seperti apa dan memenuhi ketentuan teknis yang nanti dipersyaratkan oleh Bina Marga (Kementerian PUPR) dan PT Jasa Marga.

Baca Juga: Pesta Siaga Serbukatif, Dedie Rachim: Ini Upaya Kenalkan Kembali Nilai-nilai Luhur Pramuka

"Untuk itu Pemerintah Kota bogor diminta melengkapi administratif untuk dikirim ke direktorat. Nanti mereka mengeluarkan izin. Kelengkapannya ada lima hal, yaitu identitas pemohon, kedua surat pernyataan, ketiga desain dari yang kita lakukan, keempat rencana jadwal pelaksanaannya dan kelima analisis risiko dari pembangunan drainase," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Rudy Mashud menjelaskan lima syarat tersebut, Dinas PUPR Kota Bogor akan membantu melengkapi, termasuk persoalan administratifnya. Dalam waktu dekat, survei lokasi akan kembali dilakukan untuk mempelajari berbagai hal lain.

"Terkait dengan gambaran drainasenya, uji tanah dan sebagainya. Intinya mereka akan mendukung, karena akan ada keuntungannya, jalan tol-nya semakin baik. Mencegah banjir," kata Rudy.

Sebagai gambaran luas kondisi eksisting saat ini, saluran tersebut alami pertemuan dari tiga sisi. Sisi dari arah Ciawi, dari arah Sukaraja dan dari arah Kota Bogor sendiri. Dengan kedalaman saluran kurang lebih 3 meter, permukaan atas kurang lebih 2 meter dan panjang 450 meter.

Baca Juga: Apresiasi Arsenal Indonesia Supporters Gelar Donor Darah di Bogor, Dedie Rachim: Kepedulian dalam Kemanusiaan

"Nanti salurannya akan kita salurkan juga ke kolam retensinya Bogor Raya. Jadi kita sudah antisipasi dampak banjir di tahun kedepannya. Untuk teknis pengerjaannya kita dibantu oleh SEG nanti diserahkan sebagai PSU. Untuk anggarannya nanti akan dibantu juga oleh SEG," jelasnya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x