Penutupan Jalan Otista Bogor Dievaluasi, Masuk Sekolah Jadi Jam 8 Pagi Kembali Diperpanjang hingga 16 Mei

- 9 Mei 2023, 09:53 WIB
Penutupan Jalan Otista Bogor Dievaluasi, Masuk Sekolah Jadi Jam 8 Pagi Kembali Diperpanjang hingga 16 Mei
Penutupan Jalan Otista Bogor Dievaluasi, Masuk Sekolah Jadi Jam 8 Pagi Kembali Diperpanjang hingga 16 Mei /Foto/Instagram @pemkotbogor
ISU BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah resmi mengevaluasi kebijakan pengalihan arus lalu lintas imbas dari penutupan jalan Otista. Tak hanya rekayasa lalu lintas, jam masuk sekolah di kota hujan yang mengalami perubahan dari jam 7 kini jam 8 pagi juga kembali diperpanjang hingga 16 Mei 2023.

Kebijakan tersebut diambil sebagai langkah untuk mengatasi kemacetan atau kepadatan arus lalu lintas selama Jalan Otista Bogor ditutup karena adanya revitalisasi jembatan.

Dikutip dari laman resmi Pemkot Bogor jembatanotista.kotabogor.go.id dijelaskan bahwa hasil evaluasi dampak dari penutupan jalan Otista, jam masuk sekolah di Kota Bogor menjadi jam 8 pagi kembali diterapkan.

Baca Juga: Resmi! SSA Seputar Kebun Raya Bogor Dihapus, Cek Rute Terbaru Rekayasa Lalu Lintas

"Kegiatan belajar mengajar TK-SD-SMP-SMA-Sederajat (Negeri & Swasta) di Kota Bogor tanggal 9-16 Mei 2023 dimulai pukul 08.00 WIB," tulis pengumuman resmi dari laman resmi Pemkot Bogor, Selasa, 9 Mei 2203.

Sebagaimana diketahui, penutupan jalan Otista Bogor dilakukan sejak Senin 1 Mei 2023 berimbas pada sejumlah aktifitas masyarakat. Diantaranya pada jam masuk sekolah menjadi pukul 08.00 WIB.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Bogor Bima Arya pada akun Instagram-nya terkait rencana penutupan jalan Otista Bogor karena adanya pelebaran jalan dan jembatan.

Baca Juga: Jalan Otista Bogor Ditutup, SSA Seputar Kebun Raya Resmi Dihapus

Tak hanya jam masuk sekolah, Bima Arya juga menyampaikan kebijakan rekayasa lalu lintas terbaru yakni penghapusan Sistem Satu Arah atau SSA seputar Kebun Raya Bogor.

"Skenario baru ini akan mengembalikan jalur dua arah di Jalan Jalak Harupat hingga Jalan Juanda. Menyusul Jalan Pajajaran yang telah lebih dulu diberlakukan selama sepekan, sejak Jalan Otista ditutup karena proyek revitalisasi jembatan.

Kebijakan baru itu, tekan Bima, adalah jawaban atas aspirasi dari warga untuk diberlakukan kembali dua arah. Pihaknya juga telah melakukan berbagai kajian.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x