Gegara Staf Sekwan Positif, Seluruh 55 Anggota DPRD Kabupaten Bogor Lakukan Swab Tes Covid-19

- 11 Agustus 2020, 11:45 WIB
Sebanyak 55 anggota DPRD Kabupaten Bogor melakukan Swab test di Gedung DPRD, Selasa 11 Agustus 2020
Sebanyak 55 anggota DPRD Kabupaten Bogor melakukan Swab test di Gedung DPRD, Selasa 11 Agustus 2020 /Chris Dale

ISU BOGOR - Sebanyak 55 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor menjalani tes usap atau Swab test setelah salah satu staf Kantor Sekretaris Dewan (sekwan) positif terinfeksi Covid-19.


Pelaksanaan tes dilakukan di pintu masuk, lobi utama ruang paripurna. Sebanyak 10 petugas dinas kesehatan mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap disiagakan untuk lakukan pemeriksaan kepada wakil rakyat Kabupaten Bogor.

Kepala Seksi Surfaillance Covid-19 Dinas Kesehatan Adang mengatakan, pihaknya sengaja melakukan Swab Tes ini lantaran adanya temuan kasus positif Covid-19 yang ada Sekretariat DPRD.

Baca Juga: Pemkot Bogor Wacanakan Pusat Balai Kota ke Wilayah Bogor Tengah

Untuk pelaksanaan Swab Tes kali ini, pihaknya hanya menyasar 55 anggota DPRD. "Kita fokus ke anggota DPRD saja, karna kemarin-kemarin staf sudah melaksanakan Rapid Tes," ucapnya.

Sebabnya 70 alat Swab Tes disediakan pihaknya pada pemeriksaan tersebut. "Walaupun anggota dewan ada 55, tapi kita bawa 70 alat Swab Tes. Ini kita lakukan untuk menjaga adanya kerusakan atau eror alat Swab Tes," tuturnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pada pukul 10.50 WIB prosesi Swab Tes masih terus berlangsung secara bergantian.

Baca Juga: Janjian Tawuran di Medsos, Pembacok Pelajar Hingga Tewas di Bogor Ditangkap Polisi

Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat Rudy Susmanto mengatakan satu staf sekretariat lembaga penampung aspirasi masyarakat tempatnya berkerja Positif terkena Covid-19.

"Akhirnya kemarin siang karena ini tidak boleh ditutup-tutupi harus di publikasi, ada satu positif itu di Sekretariat DPRD (Kabupaten Bogor)," katanya kepada wartawan, Rabu, 5 Agustus 2020.

Rudy menjelaskan berawal ketika ada keluarga staf sekretariat DPRD Kabupaten Bogor lainnya dinyatakan positif Covid-19 di Kota Bogor, berjumlah dua orang yakni istri dan anak.

Baca Juga: Peringati HUT RI, Pemkot Bogor Imbau Masyarakat Hentikan Aktivitas Selama 3 Menit

Sejak hal itu diketahui, dirinya meminta ada pemeriksaan dengan menggunakan Rapid Test dan SWAB untuk staf sekretariat lainnya.

Namun, untuk satu staf yang istri dan anaknya positif Covid-19 dilakukan tes di Kota Bogor dan belum keluar hasilnya.

"Kalau yang satu staf istrinya dan anaknya, hasilnya belum keluar di Kota Bogor. Yang di tes di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bogor ada tiga orang dinyatakan reaktif dan satu positif," jelasnya.***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah