Network
ISU BOGOR - Puluhan siswa di Dusun Balambano, Desa Balambano, Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan (Sulsel) ini patut mendapat apresiasi.
Pasalnya, hanya karena tak mau tertinggal dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) selama masa pandemi Covid-19, mereka rela mendaki gunung setiap hari.
Sudah lebih dari sepekan ini mereka naik dan turun gunung karena di wilayahnya akses jaringan internet sangat sulit. Sehingga terpaksa sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau online harus mereka tempuh dengan berbagai cara.
Baca Juga: Denny Indrayana Dapat Rekomendasi Gerindra Maju Cagub Kalsel, Fadli Zon: Selamat Berjuang Bro
Meski kebijakan belajar online tersebut justru telah menimbulkan permasalahan baru di kalangan para pelajar. Terlebih lagi bagi para pelajar yang berdomisili di di pelosok, seperti di Lutim ini.
Dikutip IsuBogor.com dari JurnalPalopo.com puluhan pelajar itu harus bangun lebih awal dan bermandikan keringat demi mendapat ilmu di masa pandemi dengan cara mendaki gunung di lokasi perkebunan milik warga setempat.
Berita ini telah tayang di Jurnalpalopo.com dengan judul artikel "Perjuangan Pelajar di Lutim yang Mendaki Gunung untuk bisa Mengakses Internet", pada 2 Agutus 2020.
Baca Juga: UPDATE: PSBB Pra AKB Diperpanjang Hingga 3 September, Kasus Positif Covid-19 di Kota Bogor Bertambah
Salah satu pelajar mengatakan, hanya diatas pegunungan dapat mengakses jaringan. "Hanya dia tas gunung ini jaringan internet agak normal itupun terkadang hilang," kata siswa yang enggan ditulis namanya.
