Innalilllahi, 1 Pasien Positif Covid-19 dari Klaster Keluarga Bogor Meninggal Dunia

- 2 Agustus 2020, 17:57 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /- Foto: Pixabay/syaibatulhamdi

ISU BOGOR - Kasus pasien meninggal dunia dengan status terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bogor kembali bertambah jadi 21 orang. Bahkan satu diantaranya dari klaster keluarga Bogor yang diketahui sebagai seorang pemilik restoran di Bantarjati, Bogor Utara, Kota Bogor.

Data tersebut berdasarkan keterangan pers Jubir Pemkot Bogor untuk Siaga Corona Kota Bogor, Sri Nowo Retno, Minggu, 2 Agustus 2020. Tak hanya itu, total kasus pasien terkonfirmasi positif di Kota Bogor juga bertambah menjadi 293 orang dengan rincian sembuh 190 orang, positif aktif atau masih dalam perawatan 82 orang dan meninggal 21 orang.

"Jumlah Pasien Terkonfirmasi positif bertambah 3 kasus, pasien yang sembuh jumlahnya tetap, positif aktif atau masih dalam perawatan hari ini juga bertambah 2 pasien dan pasien meninggal hari ini bertambah 1 orang," kata Retno dalam keterangan tertulisnya, Minggu 2 Agutus 2020.

Baca Juga: Waspada! Kasus Positif Covid-19 di Bogor Melonjak, Kini Ada 5 Klaster Keluarga Baru

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor Dedie A. Rachim terkait tambahan 1 orang pasien terkonfirmasi positif yang meninggal dunia merupakan pengusaha restoran yang sempat terdata sebagai klaster keluarga dari Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. "Iya betul kang (seorang meninggal) dari klaster keluarga Bantarjati," katanya.

Ia menyebutkan pengusaha kuliner di Jalan Pandawa Raya itu berinisial KM meninggal terpapar Covid-19 pada pukul 20.15 WIB, Sabtu (01/08/2020). Menurutnya, KM sempat menjalani perawatan di salah satu Rumah Sakit (RS) rujukan Covid-19, bahkan sempat belakangan diketahui almarhum juga sebelumnya perna dirawat di RSUD Kota Bogor.

Tak hanya itu, hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil usap atau swab test 17 orang lainnya yang memiliki riwayat kontak erat dengan keluarga tersebut. Sekadar di diketahui, almarhum dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test pada 21 Juli 2020. Adanya temuan kasus baru ini, tim Gugus Tugas kemudian melakukan tracking dan mengambil sampel dahak dengan metode PCR.

Baca Juga: Polisi Ringkus Youtuber Pembuat Video Prank Bungkus Daging Berisi Sampah

Berdasrakan hasil tes usap itu, diketahui beberapa anggota keluarga dinyatakan positif Covid-19. Klaster penyebaran Covid-19 di Kota Bogor juga terus bermunculan. Terbaru kluster Restoran di bilangan Bantarjati, Kecataman Bogor Utara Kota Bogor. Dedie menyebutkan almarhum diduga tertular saat acara resepsi ngunduh mantu di restoran miliknya. "Nah, dugaan awal kasus klaster keluarga Bantarjati ini dimulai dari acara resepsi keluarga beberapa waktu lalu di resto tersebut," tuturnya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x