Selain Klaster Keluarga, Satpam hingga Tukang Parkir Rumah Sakit di Bogor Juga Terinfeksi Corona

- 1 Agustus 2020, 15:11 WIB
Ilustrasi Covid-19. *Pexels
Ilustrasi Covid-19. *Pexels /Pexels/

ISU BOGOR - Wajar jika Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional di wilayah Bogor, Depok dan Bekasi (Bodebek) hingga 19 Agustus. Betapa tidak, selain sempat terjadi penambahan klaster keluarga baru di Bogor, juga dalam satu hari ada 9 kasus positif Covid-19 di Kota Bogor, 6 diantaranya dari klaster rumah sakit, pada Jumat 31 Juli 2020.

Ironisnya, penularan yang terjadi salah satu rumah sakit di Jalan Raya Pajajaran itu menimpa petugas keamanan atau satpam, penerima tamu hingga tukang parkir. "Iya ada lonjakan di Kota Bogor dari total 9 kasus (pasien terkonfirmasi positif), 6 di antaranya terjadi di rumah sakit," ujarnya.

Dedie merinci, sebetulnya jumlah total kasus baru yang terkonfirmasi positif di rumah sakit yakni 10 orang, 6 warga Kota Bogor dan 4 warga Kabupaten Bogor. "Maka data kasus baru yang masuk ke Kota Bogor itu 6 orang, sisanya yaitu 4 orang ke Kabupaten Bogor. Profesi yang 10 orang terkonfirmasi positif itu beragam ada yang sebagai security, penerima tamu hingga petugas parkir," katanya.

Baca Juga: Wisata Tetap Waspada, Simak Informasi Zona Covid-19 di Puncak Bogor Ini

Meski enggan menyebutkan secara detail profil rumah sakit tersebut, namun demikian ia menyebut fasilitas kesehatan itu merupakan RS rujukan pasien Covid-19 di Kota Bogor sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Barat.

Tak hanya, pihaknya belum bisa memutuskan terkait status operasioal rumah sakit tersebut ditutup sementara atau tidak karena ada lonjakan kasus positif di klaster RS, pihaknya masih meminta pertimbangan Pemprov Jawa Barat. "Biar Dinkes Jawa Barat nanti yang menilai apakah status Rumah sakit masih layak menjadi rujukan Covid-19 atau tidak," katanya.

Sekadar diketahui, diberitakan IsuBogor.com sebelum Dedie meminta warga Bogor Raya (Kota dan Kabupaten) untuk kembali mewaspadai terjadinya lonjakan kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19, lantaran data terbaru hingga pukul 14.00 WIB, Kamis 30 Juli 2020 tercatat sudah 273 warga Kota Bogor terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Motif Kematian Editor Metro TV Kian Diragukan, Kriminolog: Bunuh Diri Paling Aneh

Bertambahnya pasien terkonfirmasi positif membuat Dedie yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor meminta warganya waspada terhadap bahaya penyebaran Covid-19 di Bogor karena kasusnya terus meningkat.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x