Network
ISU BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut ada perubahan pola keberangkatan calon penumpang di Stasiun Bogor. Kondisi itu yang menyebabkan antrean calon penumpang tidak lagi membludak seperti pekan-pekan sebelumnya.
Hal itu dikatakan Bima Arya saat meninjau penyediaan bus gratis bantuan di Stasiun Bogor, pada Senin 20 Juli 2020 pagi. Ia menilai, berkurangnya antrean penumpang lantaran pola keberangkatan penumpang berubah.
Bima menyebut, sebagian besar penumpang, khususnya yang indekos di luar Bogor memilih berangkat ke Jakarta pada Minggu malam, sehingga jumlah penumpang Senin pagi berukurang. Calon penumpang pun diberikan pilihan untuk memilih moda KRL atau bus.
Baca Juga: Resepsi Pernikahan di Kabupaten Bogor Boleh, Tapi Tamu Undangan 30 Persennya
“Sebetulnya sekarang ini lah kondisi yang lebih mendekati situasi normal. Tapi antrean relatif bisa terurai. Waktu antrean di luar saya lihat 20 menit dan diluar, 30 menit,” papar Bima.
Lanjut Bima, selanjutnya Pemkot Bogor juga berencana untuk menyediakan bus berbayar untuk memobilisasi penumpang KRL dari Bogor menuju Jakarta. Bima menyebut, saat ini sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan.
“Tidak mungkin bus selamanya gratis. Jadi solusinya bus berbayar. Saya sudah bicara dengan pak dirjen,” tambah Bima.
Baca Juga: Cerita Wartawan Yodi : Mistis, Akan Menikah Hingga Wanita Lain
