150 Bus Jakarta Atasi Penumpukan Penumpang KRL di Stasiun Bogor

- 13 Juli 2020, 07:42 WIB
Ratusan bus gratis bantuan Jakarta di Stasiun Bogor Senin 13 Juli 2020
Ratusan bus gratis bantuan Jakarta di Stasiun Bogor Senin 13 Juli 2020 /

ISU BOGOR - Sebenyak 150 bus yang disediakan pemerintah DKI Jakarta dan Kementerian Perhubungan berpengaruh guna mengurai antrean calon penumpang di Stasiun Besar Bogor. Senin 13 Juli 2020 tidak terjadi lagi penumpukkan penumpang KRL di Stasiun Besar Bogor.

Berbeda dengan hari Senin pekan kemarin, dimana antrean penumpang KRL di Stasiun Bogor mengular hingga sekitar satu kilometer dari mesin tapping. Durasi antrean calon penumpang pun satu hingga dua jam.

Sedangkan, pada Senin 13 Juli 2020, pemandangan berbeda. Antrean penumpang jauh lebih pendek atau hanya berjarak sekitat 100 meter dari mesin tapping. Di area peron KRL commuterline pun tidak nampak ada punumpukan dan rata-rata penumpang mengantre dengan durasi sekitar 30 menit paling lama.

Baca Juga: Haikal Hassan pun Terseret Dugaan Pencurian Data Denny Siregar

"Beda sekali dengan keadaan Senin kemaren. Hari ini nyaris gada antrean. Mungkin karena banyaknya bus bantuan," kata Lingga (37) pekerja asal Bogor bekerja di Sudirman.

Antrean relatif panjang justru berada di jalur bus gratis bantuan. Sebelum naik bus, para calon penumpang bus antre di setiap jurusan yang tersedia yakni jurusan Tanah Abang, Tebet, Manggarai, Djuanda, dan Sudirman.

"Dilema juga sih naik bus takut macet. Tapi lebih baik dan gratis. Berharap penyediaan bus ini bisa permanen," kata Anne salah satu penumpang bus gratis jurusan Manggarai.

Baca Juga: Duel Klub Papan Tengah Liga Inggris, Spurs Sukses Bekap Arsenal 2-1  

Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut penumpang KRL para Senin ini jauh lebih lenggang atau bisa disebut sepi. Bima menyebut, sejak Senin subuh sekitar pukul 05.00, sebagian penumpang KRL lebih memilih bus.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x