Pascahasil itu, Bima menilai ke depan Pemkot akan rutinkan test masal di stasiun untuk mengetahui secara lebih akurat tingkat kerentanan penularan Covid-19 bagi penumpang KRL. Ia juga selalu mengimbau agar kepada seluruh calon penumpang KRl selalu waspada. Pakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak.
Sebelumnya Gubernur Ridwan Kamil menyebut, untuk pengendalian penyebaran Covid-19 dan pengaturan transportasi KRL masih ada berbagai kendala. Ia menyebut, bila terus kapasitas dikurangi, berdampak pada membludaknya calon penumpang di peron dan luar stasiun.
Baca Juga: Tekan Penyebaran covid-19, Senin Depan Stasiun Bogor-Cilebut Wajib Kartu Berlangganan
Dalam beberapa pekan lalu, guna mengakomodasi kereta, pemerintah daerah dibantu Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan bus. Pun demikian, Emil menilai hal itu belum maksimal dalam meminimalisir volume penumpang.
“Sehingga solusinya adalah kita akan ngetes warga bogor yang naik kereta, tidak ada yang positif, kita akan mengusulkan kapasitas gerbongnya ditambah lebih banyak. Tapi kalau banyak ditemukan positif, berarti tetap akan dilakukan seperti ini,” beberapa waktu lalu. ***