Ponidi Ditemukan Meninggal di Toko Pakan Burung Sukaraja Bogor, Ini Penyebabnya

- 13 Juli 2022, 10:37 WIB
Seorang pria bernama Ponidi ditemukan meninggal dunia di dalam toko pakan burung di Jalan Raya Bogor-Jakarta, tepatnya Desa/Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Rabu 13 Juli 2022.
Seorang pria bernama Ponidi ditemukan meninggal dunia di dalam toko pakan burung di Jalan Raya Bogor-Jakarta, tepatnya Desa/Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Rabu 13 Juli 2022. /Foto/Subbag Humas Polres Bogor
ISU BOGOR - Seorang pria bernama Ponidi ditemukan meninggal dunia di dalam toko pakan burung di Jalan Raya Bogor-Jakarta, tepatnya Desa/Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Rabu 13 Juli 2022.

Kapolsek Sukaraja Kompol Darmawan mengatakan kejadian Ponidi ditemukan meninggal dalam toko itu pertamakali diketahui Rudi, tetangganya.

"Saat itu tetangga korban mendapatkan telpon dari istri Ponidi yang berada di Jogjakarta untuk mengecek keberadaan suaminya di toko, karena yang bersangkutan sulit untuk dihubungi," kata Kompol Darmawan dalam keterangan pers yang diterima Isu Bogor, Rabu 13 Juli 2022

Baca Juga: Viral! Aksi Nekat Warga Jalan Kaki di Tol Dalam Kota Jakarta, Bikin Macet

Lebih lanjut, Kompol Darmawan menjelaskan Rudi bersama warga lainnya kemudian mendatangi toko sekaligus tempat tinggal korban.

"Saat ditemukan korban dalam keadaan telungkup dan sudah meninggal dunia. Atas kejadian tersebut warga pun melaporkan kejadian tersebut kepada kami," kata Kompol Darmawan.

Petugas yang mendapatkan laporan kemudian mendatangi lokasi kejadian dan langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Baca Juga: Ganjil Genap Jakarta Mulai Jam Berapa? Simak Waktu dan Ruas Jalannya

"Yang mana dari hasil olah TKP yang kita lakukan penyebab kematian korban ini diduga akibat sakit, sebab dari pemeriksaan pun tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuhnya," ungkapnya.

Maka dari itu, lanjutnya, korban langsung diserahkan kepada perwakilan keluarga untuk selanjutnya dimakamkan.

"Atas kejadian ini pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima kejadian ini merupakan sebagai musibah," pungkas Kompol Darmawan.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x