Network
ISU BOGOR - Antisipasi lonjakan kasus covid-19, Bupati Bogor Ade Yasin melakukan perpanjangan kerjasama Pusat Isolasi (isoter) Kemang pun angka kasus di Kabupaten Bogor menurun.
Kejasama itu kembali diperpanjang antara Pemkab Bogor dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri RI, tentang pinjam pakai Kemang untuk penanganan Covid-19, Selasa 28 September 2021.
Bupati Ade Yasin menjelaskan, perpanjangan kerjasama Pusat Isolasi Kemang itu dilakukan sebagai upaya optimalisasi penanganan Covid-19.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Anies Baswedan Calon Presiden Terkuat di Pemilu 2024: Namanya Nggak Bisa Dihapus
“Saat ini Pusat Isolasi Kemang beserta fasilitasnya sudah kita gunakan berjalan dua tahun untuk menangani pasien Covid-19. Dan saat ini dilakukan perpanjangan kembali,” katanya.
Ia menambahkan, saat ini kasus terpapar Covid-19 terus menurun. Meskipun begitu pemakaian Pusat Isolasi Kemang tetap digunakan sebagai antisipasi peningkatan kasus.
“Semakin kosong keterisian Pusat Isolasi Kemang, itu jadi harapan kami, mudah-mudahan terus melandai kasusnya,” tegasnya.
Baca Juga: Hasil Liga 1 Malam Ini: Borneo FC Tahan Imbang Bali United 1-1 hingga Pertandingan Selesai
Lebih lanjut ia menuturkan, selain itu percepatan vaksinasi juga gencar dilakukan untuk mencapai target 4,2 juta masyarakat atau 70 persen sudah melakukan vaksinasi hingga Desember mendatang.
“Dari pantauan per hari bisa mencapai 50-60 ribu orang yang divaksin, kalau melihat perkembangannya sekarang, saya kira November kita bisa selesaikan 70 persen sehingga masyarakat bisa bekerja dan beraktivitas kembali,” harapnya.
Ade mengungkapkan, untuk Pusat Isolasi Kemang sudah sesuai dan memenuhi syarat yang ditetapkan serta dikonsultasikan dengan Kemenkes RI.
“Pusat Isolasi kemang sudah sesuai dengan klasifikasi Rumah Sakit Kelas D. Bahkan bisa disetarakan dengan rumah sakit, karena fasilitasnya sudah lengkap, ada tempat Hepa Filter, ruang ICU, oksigen, ruang UGD,” pungkasnya.***
