Ade Yasin Keukeuh Akan Bangun Jalur Puncak 2, Ini Alasannya

- 27 September 2021, 20:55 WIB
Ade Yasin Segera Terbitkan Aturan Perpanjangan PPKM di Bogor
Ade Yasin Segera Terbitkan Aturan Perpanjangan PPKM di Bogor /Diskominfo Kabupaten Bogor

ISU BOGOR - Bupati Bogor Ade Yasin keukeuh atau bersikukuh dan optimis keberadaan Jalan Poros Tengah Timur atau Jalur Puncak 2 dapat mendongkrak perekonomian masyarakat wilayah Bogor Timur.

Selain dapat mengurangi kemacetan di Jalur Puncak utama, pembangunan jalur Puncak 2 juga dapat menekan angka kemiskinan serta meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) di lima Kecamatan wilayah Bogor Timur Kabupaten Bogor.

Ade Yasin menjelaskan bahwa, dari 5,45 juta Penduduk Kabupaten Bogor, sekitar 10,09% penduduk atau lebih dari 550.000 penduduk yang tinggal di lima Kecamatan wilayah Bogor Timur yaitu, Citeureup, Babakan Madang, Cariu, Tanjungsari, dan Sukamakmur akan terdampak dari pengembangan jalur Puncak 2 tersebut.

Baca Juga: Ke Pasar Tradisional di Kota Bogor, Kini Sudah Harus Punya PeduliLindungi

"Bahkan lebih dari 190 ribu penduduk di 18 desa akan mendapatkan akses langsung dari jalur Puncak 2 itu," kata Ade Yasin, Senin 27 September 2021.

Tidak hanya itu, ada sekitar 24.917 penduduk miskin di lima Kecamatan Wilayah Bogor Timur, yang akan dilewati jalur Puncak 2.

Terutama wilayah Kecamatan Sukamakmur dengan jumlah penduduk miskin terbanyak yang mencapai 17.360 jiwa.

"Saat ini konsentrasi kegiatan ekonomi masih terpusat di wilayah tengah yaitu Babakan Madang dan Citeureup terutama di sektor industri, konstruksi serta perdagangan dan jasa," katanya.

Baca Juga: Ke Pasar Tradisional di Kota Bogor, Kini Sudah Harus Punya PeduliLindungi

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x