Atasi Macet Cisarua, Pembangunan Jalur Puncak 2 Wajib Dilanjutkan

- 27 September 2021, 21:01 WIB
Jalur Puncak 2 di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor
Jalur Puncak 2 di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor /Chris Dale

ISU BOGOR - Pembangunan Jalur Puncak 2 yang menyambungkan Bogor dan Cianjur via Sentul terhenti sejak 2014 harus dilanjutkan. Pembukaan akses Puncak 2 merupakan solusi untuk mengurangi kemacetan Puncak, Cisarua.

Hal itu dikatakan Anggota DPR RI Komisi V Mulyadi saat mendampingi Bupati Bogor Ade Yasin meninjau perbatasan Cianjur, di Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Sabtu 25 September.

"Ini menjadi solusi mengatasi kepadatan Puncak eksisting.

Baca Juga: Ade Yasin Keukeuh Akan Bangun Jalur Puncak 2, Ini Alasannya

Jadi ini bukan untuk lintasan dua wilayah saja. Tapi tingkat provinsi," papar Mulyadi.

Ia melihat dengan hadirnya Jalur Puncak 2 dapat mengurangi beban kawasan Puncak, Cisarua. Sehingga akses wisatawan ke Puncak, Cisarua tidak tercampur dengan kendaraan lintasan.

"Mengurangi beban akses Puncak. Puncak menjadi akses destinasi wisata, ini jadi destinasi lintasan," paparnya.

Baca Juga: Ke Pasar Tradisional di Kota Bogor, Kini Sudah Harus Punya PeduliLindungi

Pembangunan Jalur Puncak 2 juga diharapkan menjadi landasan pengembangan wilayah.
Ekonomi bisa terpacu pertumbuhannya karena akses jalan yang baik. Selain itu, masyarakat juga dapat menjangkau akses dasar layanan dengan sangat mudah dan aman.

Mengingat jalan alternatif Puncak 2 sangat dibutuhkan masyarakat Bogor, Mulyadi menyebut terus mengawal rencana pembangunan tersebut agar dapat terlaksana.

Baca Juga: GLOW KRB Diprotes, DPRD Kota Bogor Minta Kebun Raya Bogor Jaga Kelestari

“Saya disamping Komisi V juga di Badan Anggaran. Sampai sekarang saya belum ada jawaban pasti dari PUPR, tapi sempat dipertimbangkan walaupun belum diketok palu. Ya paling tidak ada studi kelayakan, semoga September ini ketok palu,” tambah Mulyadi
.
Sementara, Bupati Bogor Ade Yasin menuturkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus berikhtiar atau berupaya merealisasikan Puncak 2.

Oleh karena itu, pemerintah pusat seharusnya dapat memberikan perhatian lebih mengingat saat ini beban Puncak sudah terlalu berat terutama dalam konteks pembangunan maupun lintasan.

Baca Juga: GLOW Ganggu Konservasi, Aktraksi Lampu Kebun Raya Bogor Diprotes Para Mantan Kepala KRB

“Sekarang kita bicara konteks lintasan. Puncak disamping destinasi wisata juga jalur alternatif untuk masyarakat menuju Cianjur, Bandung dan sebagainya. Beban Puncak semakin berat dengan meningkatnya arus wisatawan. Makanya sekarang macet Puncak nggak mengenal hari,"kata Ade.

Ade Yasin mengatakan, Pemkab Bogor terus konsisten mendorong realisasi Jalan Puncak 2. Sejauh ini, pembangunan Puncak 2 baru berupa pengerasan struktur jalan sepanjang 1,3 kilometer. Itu pun bekerja sama dengan TNI.

Jalan yang secara konsep memiliki panjang 62,8 kilometer itu rencananya dibangun dalam dua tahap, tahap pertama sepanjang 48,7 kilometer menghubungkan wilayah Sentul Bogor hingga Istana Cipanas Cianjur, serta tahap dua sepanjang 18,5 kilometer yang menghubungkan Wargajaya Bogor hingga Green Canyon di perbatasan Karawang.***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x