Ade Yasin Keukeuh Akan Bangun Jalur Puncak 2, Ini Alasannya

- 27 September 2021, 20:55 WIB
Ade Yasin Segera Terbitkan Aturan Perpanjangan PPKM di Bogor
Ade Yasin Segera Terbitkan Aturan Perpanjangan PPKM di Bogor /Diskominfo Kabupaten Bogor

Kemudian, lanjut dia, dengan adanya jalur Puncak 2 ini diharapkan akan mendongkrak perekonomian masyarakat Bogor Timur terutama sektor pertanian di wilayah Kecamatan Tanjungsari dan Sukamakmur.

Menurutnya, wilayah Bogor Timur memiliki potensi alam seperti gunung, Rawa Gede di Desa Sirnajaya dan wisata alam Khayangan di Desa Wargajaya Kecamatan Sukamakmur serta produksi pertanian yang melimpah.***

Salah satunya adalah Kopi Robusta Van Catangmalang Winey. Kopi terbaik Kabupaten Bogor yang pernah meraih penghargaan di Paris dengan predikat silver gourmet.

Baca Juga: GLOW KRB Diprotes, DPRD Kota Bogor Minta Kebun Raya Bogor Jaga Kelestari

Sejak dilakukan pengembangan jalur Puncak 2 pada tahun 2019, yang sebelumnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata wilayah Bogor Timur pada 2018 adalah nol. Kini PAD sektor pariwisata Bogor Timur mencapai 10 miliar.

"Pengembangan jalur puncak ini, berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah Bogor Timur. Jika perekonomian meningkat maka angka kemiskinan juga akan menurun," ungkapnya.

Ade Yasin juga mengungkapkan, pengembangan jalur Puncak 2 diharapkan mampu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di wilayah Bogor Timur.

Baca Juga: Boneka Lampu Merah Lampu Hijau Squid Game Ada Di Salah Satu Desa Asli Korea Selatan

"Mengingat IPM yang akan dilintasi jalur Puncak 2 memiliki IPM cukup rendah seperti IPM Kecamatan Citeureup dibawah rata-rata IPM Kabupaten Bogor yaitu 70,65, lalu IPM Babakan Madang 65,49, Kecamatan Cariu 59,17, Kecamatan Tanjungsari 56,71 dan Kecamatan Sukamakmur dengan IPM terendah yakni 52,23," katanya.

Kondisi Jalur Puncak 2 yang terbengkalai di Sukamakmur, Kabupaten Bogor.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x