Wacana 4 in 1 Kendaraan ke Puncak Ditolak Warga

- 20 September 2021, 19:22 WIB
Bupati Bogor Ade Yasin dan Bupati Cianjur Herman Suherman saat pertemuan forum komunikasi daerah Bogor dan Cianjur, di Puncak.
Bupati Bogor Ade Yasin dan Bupati Cianjur Herman Suherman saat pertemuan forum komunikasi daerah Bogor dan Cianjur, di Puncak. /Isu Bogor/Chris Dale

“Kalau ganjil-genap masyarakat sudah diajak bicara. Saya kira hanya tinggal bagaimana mengakomodasi kepentingan masyarakat,” ucapnya.

Sebelumnya, Dirjen Hubdat Kemenhub akan merancang Peraturan Menteri Perhubungan (Menhub), terkait ganjil-genap kendaraan bermotor di jalur Puncak, Kabupaten Bogor.

Baca Juga: ‘After School’ Jadi MV Pertama Weekly yang Mencapai 100 Juta Tayangan

Hal tersebut akan diputuskan berdasarkan hasil kajian dan evaluasi, setelah uji coba ganjil-genap yang diterapkan selama dua pekan ini.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi menyebutkan, ada beberapa opsi yang tengah dirancang oleh pihaknya.

“Hari ini makanya saya ingin memastikan yang teman-teman Polri lakukan, karena memang nantinya dari hasil uji coba ini kita sedang merancang ada rancangan Peraturan Menhub untuk ganjil-genap,” ujar Budi kepada awak media di Simpang Gadog, akhir pekan lalu.

Baca Juga: 3 Minuman yang Baik Dikonsumsi Bagi Pasien Diabetes Tipe 2 Menurut Ahli

Budi menyebutkan, ada opsi jika ganjil-genap bisa diterapkan secara permanen, ada juga dengan opsi layer 1 dan layer 2. Misalnya, kata dia, jika ganjil-genap sudah dilakukan namun volume kendaraan di Puncak masih tinggi, maka bisa diterapkan layer 2.

Selain itu, sambung dia, tidak hanya ganjil-genap, namun ada opsi lain yang diberlakukan. Misalnya, sistem 4 in 1.

“Selain ganjil-genap juga mungkin akan kita berlakukan misalnya 4 in 1, satu kendaraan harus dimuati empat orang. Mungkin seperti itu,” pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x