Network
ISU BOGOR - Sebuah rumah toko (ruko) di Jalan Suryakencana, yang ditinggal pemilik sekitar seminggu ludes dibobol maling.
Selain mengambil barang berharga, pelaku juga mengobrak-abrik barang yang ada di ruangan bangunan yang digunakan tempat les bahasa.
Kapolsek Bogor Tengah, AKP Dede Kasmadi menuturkan, kejadian sekitar pukul 12, Senin 13 September 2021.
Baca Juga: PTM di Kota Bogor Akan Diawasi Lurah hingga Kepala Dinas
"Pada saat kejadian rumah tersebut berada dalam keadaan kosong selama 1 minggu dan diduga pelaku masuk melalui atap," kata Dede.
Diduga pelaku masuk melalui atap dan menggunting kawat pengamanan yang berada di atap ruko tersebut.
Sementara, Pengurus Ruko Pusat Kursus Bahasa Mandarin Handoyo mengatakan, ruko tersebut memang sudah dua tahun terakhir tidak digunakan tepatnya sejak pandemi Covid-19.
Baca Juga: Penentuan Ganjil Genap Puncak Bogor Permanen? Akan Ditentukan Minggu Ini
Menurutnya, sebelum pandemi, bangunan empat lantai tersebut sempat digunakan sebagai pusat kursus bahasa Mandarin, tempat karaoke, hingga kerap digunakan sebagai fasilitas olah raga.
"Ini kan sebelumnya sebagai tempat les Mandarin, karaoke, dan tempat olah raga pingpong," kata Handoyo.
Karena anjuran pemerintah saat itu membatasi kegiatan masyarakat, termasuk melarang warga berkumpul, maka akhirnya ruko tersebut dibiarkan terbengkalai hingga kini.
Baca Juga: Gara-Gara Somasi Sentul City, Rocky Gerung Mengaku Dibullu Cebong
Handoyo mengaku baru mengetahui aksi pencurian tersebut sepekan terakhir, setelah salah satu rekannya mengecek bangunan yang berada di kawasan pertokoan Pecinaan di kawasan Surken.
"Jadi salah satu pengurus datang ke ruko mau lihat-lihat, ternyata setelah dibuka kaget, karena sudah berantakan," katanya.
Menurutnya, pelaku menggasak enam unit AC, seperangkat sound sistem, serta 20 kursi lipat. "Yang mereka ambil itu beberapa AC, itupun hanya mesinnya. Sound sistem, kursi lipat, dan kabel instalasi listrik," ucapnya.***
