Persiapan Sekolah Tatap Muka, Kota Bogor Kebut Vaksinasi Pelajar

- 21 Agustus 2021, 20:49 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya usai rapat koordinasi Forkompinda di Balai Kota Bogor, Selasa 10 Agustus 2021
Wali Kota Bogor Bima Arya usai rapat koordinasi Forkompinda di Balai Kota Bogor, Selasa 10 Agustus 2021 /Chris Dale/Isu Bogor

ISU BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tengah melakukan percepatan vaksinasi massal sasaran pelajar persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Namun saat ini angkanya belum mencapai 20 persen, untuk itu dalam satu bulan ini vaksinasi akan terus dikebut.

Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan, Presiden Joko Widodo sudah memberikan arahan bahwa pembelajaran tatap muka bisa dilakukan jika pelajar sudah divaksin.

"Hari ini pelajar belum mencapai angka 20 persen. Kalau mau belajar tatap muka kita harus kebut dalam waktu satu bulan ini," tegasnya, Sabtu 21 Agustus 2021.

Baca Juga: Netizen Desak Tangkap Rocky Gerung, Pakar Pidana: Gak Bisa! 

Secara akumulatif, capaian vaksinasi sudah 53 persen dari target. Bima Arya menyatakan semua ini karena jajaran Forkopimda, camat, lurah, RW dan RT menggiring warganya untuk divaksin.

"Tapi kita berpacu dengan waktu, jangan sampai Kota Bogor membaik zona hijau, sekolah dibuka, mal dibuka, rumah makan dibuka tapi vaksinnya belum selesai," katanya.

Wali Kota Bogor ini mengatakan, jika setiap hari ada 17 ribu warga Kota Bogor divaksin, maka sebelum September berakhir vaksin bisa tuntas. Artinya semakin banyak orang yang aman.

Baca Juga: Taliban Miliki Senjata AS Senilai Miliaran Dollar, Termasuk Black Hawks dan 600 Ribu Senapan 

"Tapi ini perlu kerja keras semua," jelasnya.

Pada kesempatan itu Bima Arya juga menjelaskan, vaksin tidak menjamin tidak terpapar Covid-19, namun jika sudah di vaksin sudah pasti risikonya lebih ringan jika terpapar.

"Jadi, sekitar 85 persen warga isolasi mandiri yang meninggal tercatat belum divaksin. Vaksin itu penting dan aman, itu sudah jelas," katanya.

Baca Juga: Kapolres: Tidak Ada Ledakan, Hanya Atap Mal Margo City Depok Ambrol 

Di lain hal, berdasarkan hasil survei warga merasa bahwa yang paling dekat dan berperan menginformasikan mengenai vaksin adalah ketua RT dan RW.

"RT dan RW sangat berperan sekali dalam menginformasikan vaksin. Pemkot apresiasi setinggi-tingginya peran RT dan RW yang luar biasa. Tapi perjuangan belum selesai, karena harus terus memobilisasi warga ke sentra-sentra vaksin," katanya.***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x