BPJS Kesehatan dan Dinsos Kota Bogor Harus Maksimalkan Pendaftaran PBI-APBD

- 8 Agustus 2021, 15:59 WIB
Ilustrasi BPJS Kesehatan.
Ilustrasi BPJS Kesehatan. /Dok. BPJS Kesehatan/

Sejak berjalan beberapa bulan lalu, aplikasi Solid menjadi filter yang baik untuk pintu masuk bagi warga didaftarkan untuk menjadi penerima manfaat PBI-APBD.

Namun setelah beberapa bulan launching aplikasi Solid, Mohan mengungkapkan bahwa masyarakat malah kesulitan untuk mendaftar BPJS Kesehatan karena tertutupnya akses pendaftaran di aplikasi Solid, hal itu dikarenakan tidak terintegrasinya aplikasi Solid milik Dinsos dengan data BPJS Kesehatan.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Bogor Sosialisasikan Return to Work

"Saya mau aplikasi Solid kembali di integrasikan dengan data BPJS. Jadi nanti semuanya menjadi satu pintu," tegas Mohan.

Tak hanya sampai disitu, Mohan juga turut menyoal adanya temuan data ganda dari BPK RI sebanyak 8000 jiwa untuk penerima bantuan PBI-APBD pada akhir 2020 lalu. Hal ini tentunya menjadi sorotan khusus karena adanya ancaman dimana para penerima PBI-APBD yang berhak akan tercoret namanya karena masalah data antar dua instansi yang tidak terintegrasi.

“Dengan tidak terkoneksinya ke solid, maka ada kemungkinan data ganda. Kami minta jaminan dari BPJS kesehatan agar bisa mengintegrasikan ini, sehingga data yang diberi dari dinsos lewat aplikasi solid bisa linear dengan data penerima dan NIK dari Disdukcapil,” tegas Mohan.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagajakerjaan Rp2,4 Juta Bakal Cair Lagi? Ini Syaratnya

Terkait temuan – temuan yang muncul, Mohan mengatakan akan terus memonitor hal ini agar masyarakat bisa mendapatkan manfaat yang jelas dari APBD Kota Bogor.

“Kita sudah melihat hasil temuan BPK, kita akan pantau proses perbaikannya.
Karena ada juga kekhawatiran tentang kemungkinan double bayar antara peserta Mandiri dan PBI," tutupnya.

Dilokasi yang sama, Kepala Dinsos Kota Bogor Fahrudin mengungkapkan Aplikasi Solid Kota Bogor sudah mendapatkan sertifikasi dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Sehingga ia meminta kepada BPJS agar bisa mengintegrasikan kembali data yang ada di BPJS Kesehatan dengan Aplikasi Solid.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x