Target Rasio Tracing 1:15 Kontak Erat, Kota Bogor Libatkan TNI Polri

- 4 Agustus 2021, 20:39 WIB
Testing, tracing, dan treatment (3T)  menjadi pilar utama penanganan Covid-19.
Testing, tracing, dan treatment (3T) menjadi pilar utama penanganan Covid-19. /Pexels/Polina Tankilevitch

ISU BOGOR - Sebanyak 200 personil TNI Polri Kota Bogor dilibatkan untuk melakukan trancing kontak erat. Target rasio tracing Kota Bogor 1:15 kontak erat. 

Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku rasio tracing kasus Covid-19 di Kota Bogor masih jauh dari ideal. Saat ini, rasio tracing di Kota Bogor masih di angka 1:5 atau satu orang positif baru melakukan tracing ke 6 orang. Padahal idealnya rasio tracing satu kasus dengan 15 tracing kontak erat.

Bima menyebut, Kota Bogor masih harus kerja keras agar setidaknya tim tracing yang ada bisa mencapai rasio tracing 1 kasus positif bisa menelusur 8 orang kontak erat.

Baca Juga: 30.136 Pasien Covid-19 Kota Bogor Sembuh dan Ketersedian Tempat Tidur Isolasi Turun 56 Persen 

Menanggapi hal itu, Polri 132 anggota Polresta Kota Bogor dan 68 anggita Kodim 0606. Ratusan anggota itu disebar di 68 kelurahan Kota Bogor. 

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menuturkan, ratusan anggota itu dilibatkan guna menambah sekira 300 personil tracing di Kota Bogor. 

"Artinya saat ini di setiap kelurahan ada 2 anggota polisi dan 1 anggota TNI untuk membantu tracing kontak erat," kata Susatyo, Rabu 4 Agustus 2021.

Baca Juga: Innalillahi, Hanya Karena Obat Nyamuk, Kakek dan Nenek di Bogor Tewas 

Susatyo memastikan, petugas tracing dari Polri dan TNI memiliki kemampuan yang sama dengan petugas tracing dari dinas kesehatan. Setelah dilakukan pembekalan, petugas tracing TNI Polri juga menggunakan apikasi input data  yang sama. 

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x