Target Rasio Tracing 1:15 Kontak Erat, Kota Bogor Libatkan TNI Polri

- 4 Agustus 2021, 20:39 WIB
Testing, tracing, dan treatment (3T)  menjadi pilar utama penanganan Covid-19.
Testing, tracing, dan treatment (3T) menjadi pilar utama penanganan Covid-19. /Pexels/Polina Tankilevitch

Kita gunakan aplikasi yang sama denga Dinkes yaitu si lacak. Kita terus memonitor baik yang by data atau yang lapangan. Kita cek di setiap kelurahan," kata Susatyo.

Dandim 0606 Kolonel (inf) Roby Bulan menutukan, setiap Babinsa atau Babinkabtimas melakukan tracing di setiap kelurahan. Adapun alut tracing dari kontak erat pasien positif lalu malalui aplikasi data itu diteruskan ke tingkat kecamatan. 

Baca Juga: Cara Pendaftaran Vaksin Covid-19 di PeduliLindungi.id Mudah, Bisa dengan HP atau Laptop dari Rumah 

"Kita pun mengedukasi agar kontak erat itu mulai melakukan karantina atau isolasi, juga menjalankan prokes. Selanjutnya, kita suplai obat-obatan dan vitamin," tambah Roby.

Sebelumnya, Bima Arya menuturkan, Satgas Covid-19 Kota Bogor fokus melakukan testing dan tracing dengan perbandingan 1:15.

"Untuk tracing kita akan perkuat dengan lebih tajam. Batas 1x24 jam terkonfirmasi positif harus diisolasi dan terlacak 1x72 jam 15 kontak erat sudah teridentifikasi dan kemudian dilajukan tindakan di swab. Ada penajaman khusus untuk memperkuat tracing dibantu TNI Polri," kata Bima.***

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah