"Saya juga instruksikan kepada seluruh kepala desa dan lurah untuk untuk mengoptimalkan layanan kedaruratan. Setiap desa harus mengaktifkan call center siaga dan mobil siaga,” sambungnya.
Ade menambahkan, menangani masyarakat yang meninggal akibat Covid-19 baik di rumah sakit atau di rumah yakni dengan membentuk Tim Pemulasaran jenazah. Tim Pemulasaran jenazah terdiri dari Linmas, Amil, TNI, dan Polri, menambah TPU untuk Covid, membentuk tim negosiasi untuk pemakaman sesuai protokol kesehatan, serta menambah ketersedian peti jenazah.
“Terakhir, menangani dampak Covid-19 yakni dampak sosial dan pemulihan ekonomi. Kami juga melaksanakan percepatan vaksinasi di Kabupaten Bogor. Saat ini sedang berjalan vaksinasi massal serentak di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor dua kali seminggu," paparnya.
Baca Juga: Bupati Bogor Ade Yasin: Masih Ada Warga Kampung Tidak Percaya Covid-19 Lalu Tertular Orang Kota
Target sasaran vaksinasi itu yakni 160 ribu orang per minggu atau 2.000 orang per kegiatan masing-masing kecamatan.
"Itu di luar dari yang rutin seperti di Puskesmas, dan rumah sakit-rumah sakit yang ada, kami juga melaksanakan vaksinasi massal di Stadion Pakansari yang biasanya pesertanya paling sedikit 5.000 orang,” pungkasnya. ***