Rakor Menteri Luhut Binsar Pandajitan Bersama Ade Yasin Ungkap Bedanya Penyebaran Covid-19 Alpha dan Delta

- 5 Juli 2021, 20:51 WIB
Bupati Bogor Ade Yasin saat rakor PPKM Darurat bersama  Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan secara virtual, Senin, 5 Juli 2021.
Bupati Bogor Ade Yasin saat rakor PPKM Darurat bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan secara virtual, Senin, 5 Juli 2021. /Chris Dale/Diskominfo Kabupaten Bogor

Baca Juga: Awas, PPKM Darurat Buat Kapolsek Cileungsi Bogor Sidak Perkantoran, Minimarket Hingga Kafe

"Saya mohon untuk melaksanakan PPKM Darurat ini dengan sebaik-baiknya, kalau tidak berhasil artinya kita tanpa sengaja bisa menambah orang yang meninggal atau membiarkan orang meninggal yang mungkin ada di sekitar kita. Bisa saudara, teman, keluarga atau bahkan kita sendiri," katanya.

Luhut meminta TNI dan POLRI tetap konsisten dalam melaksanakan penyekatan mobilitas masyarakat.

Aparat diiumbau jangan pernah beri pengecualian di luar sektor esensial dan kritikal. Diwajibkan ada patroli rutin terutama di daerah-daerah industri, namun sektor logistik tidak boleh ada hambatan.

“Para pejabat daerah bisa menjadikan indeks mobilitas ini sebagai acuan untuk mengukur kinerja kita semua. Kapolres, Dandim, Kapolda dan Pangdam bisa melihat daerahnya masing-masing dari indeks mobilitas masyarakat ini. Dengan target menurunkan mobilitas masyarakat sebanyak 50 persen, kita berharap tanggal 20 Juli nanti bisa mulai membaik,” ungkapnya.

Menanggapi arahan Menko Marves Luhut Pandjaitan, Bupati Bogor Ade Yasin mengungkapkan kondisi penyebaran Covid-19 di daerahnya.

Baca Juga: Dari 1.099 Tempat Tidur di 21 Rumah Sakit Kota Bogor, Saat Ini Tinggal 176 Unit

Dimulai dari jumlah penduduk yang terbanyak di Indonesia, sehingga perlu perhatian khusus hingga ketersediaan tempat tidur yang hampir penuh.

Ade Yasin berjanji, akan bersinergi dengan semua unsur Satgas Covid-19, terutama TNI dan Polri.

Ia mengaku bersama tim Satgas telah memetakan penyekatan akses wilayah menjadi tiga ring.

Ring pertama adalah pusat wisata, ring kedua adalah pusat kota, dan ring ketiga adalah batas wilayah.

“Untuk batas wilayah, Kabupaten Bogor yang paling banyak dengan 12 batas wilayah dengan kota dan kabupaten lain, sehingga tugas penyekatan batas wilayah dibagi menjadi tiga shift, dan petugasnya gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, BPBD dan semua petugas yang kami tugaskan. Kita putar balikkan kendaraan di luar Bogor, untuk mempercepat penyekatan,” papar Ade.***

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x