Kemudian Leyasu menyadari untuk apa berperang dan lebih baik bersatu.
"Nah itu, bagi saya sangat besar pelajarannya," sambungnya.
Pelajaran kedua Prabowo dapatkan dari Abraham Lincoln, Amerika Serikat. Abraham Lincoln saat menang menjadi presiden, dia memilih salah satu lawannya bernama Seward.
"Seward ini senior Abraham, lebih tua, dan lawannya sudah 20 tahun. Dia pilih masuk ke kabinet," terangnya.
Baca Juga: Menhan Australia Bantu Pencarian KRI Nanggala-402, Prabowo Ucapkan Ini Pakai Bahasa Inggris
"Lalu kata Seward, kenapa Anda piih saya? Anda tau saya gak suka Anda?. Jawaban Abraham, saya tau Anda gak suka saya, saya juga gak suka Anda," katanya.
"Tapi, saya tau kamu mencintai Amerika dan saya juga mencintai Amerika, kenapa tidak bersama saja. Kita berdua untuk mengabdi kepada Ameria Serikat," lanjut Prabowo bercerita.
"Itu saya juga belajar. Negara besar kaya gitu," kata Prabwo yang belajar dari sejarah-sejarah itu.
Baca Juga: Bila Hari Ini Pilpres, Masyarakat Inginkan Prabowo Jadi Presiden