"Saya cek hotel-hotel, minus tamu. Pun ada tamu, jumlahnya jauh di bawah 50%," tambahnya.
Tidak jauh berberda dengan tingkat hunian hotel dan restauran di Kota Bogor. Ketua PHRI Kota Bogor Yuno Abeda menambahkan, sebetulnya saat ini hotel dan restauran lebih siap setelah vaksin dan telah lulus setifikat penerapa protokol kesehatan CHSE.
"Sebetulnya Lebaran ini jadi momentum untuk menaikkan okupansi. Tapi saat ini, rata-rata okupansi tertahan paling baik di angka 40%," kata Yuno.
Baik Budi dan Yuno berharap agar kondisi serupa tidak berkepanjangan. Pascalebaran nanti, adanya stimulus orang mau kembali berwisata dan menginap di hotel.***