ISU BOGOR – Genap satu pekan pascakebarakan hebat di lokasi penampungan ban di Bojongnangka, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor masih meninggalkan kepulan asap.
Sekadar diketahui, kobaran api pertama kali muncul pada Senin 19 April 2021 sekitar pukul 18.38 WIB. 10 kendaraan pemadam setiap harinya masih melakukan penyemprotan.
Komandan Sektor Cileungsi, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor Hendra Kurniawan menjelaskan, secara keseluruhan lahan seluas 1 hektar bekas penampungan ban bekas itu tidak ditemukan lagi titik api.
Baca Juga: Covid-19 Terkendali, Doni Monardo: Mari Jaga Momentum Keberhasilan yang Telah Kita Raih
Hanya saja, di lokasi kebakaran masih menyisakan bara bekas bakaran yang berpotensi munculnya kembali titik api. Masih adanya bara lantaran material bahan terbakar cukup banyak dan bahan yang terbakar karet, tentunya tidak mudah terurai.
“Api sudah padam, hanya saja kepulan asapnya masih banyak lantaran bara yang berada di bagian bawah belum sepenuhnya padam,” kata Hendra dikonfirmasi, Senin April 2021 petang.
Hujan yang mengguyur beberapa kali pun hanya menyiram bagian atas. Sedangkan bara api berada di kedalaman 4 meter. Sehingga, selain 10 kendaraan damkar yang siaga, satu alat berat pun disiapkan untuk membalik-balikan material bara yang masih ada di dalam.
“Kepulan asap memang tidak terasa pada malam hari. Hanya saja, bila cuaca panas seperti siang asap mulai bermunculan di beberapa titik dan petugas pun harus segera melakukan penyemprotan,” kata Hendra.