Polres Bogor Ungkap Penipuan Perumahan Cibinong Lakeside, Kerugian Rp435 Juta

- 15 April 2021, 21:23 WIB
Kapolres Bogor AKBP Harun menujukkan barang bukti hasil kejahatan penipuan pengembang perumahan di Mapolres Bogor, Kamis 15 April 2021
Kapolres Bogor AKBP Harun menujukkan barang bukti hasil kejahatan penipuan pengembang perumahan di Mapolres Bogor, Kamis 15 April 2021 /Chris Dale/Isu Bogor

 

ISU BOGOR - Polres Bogor berhasil mengungkap kasus penipuan perumahan Cibinong Lakeside di Kampung Cipayung, Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Bahkan, kerugian yang diderita salah satu korban mencapai Rp435 juta dengan harga rumah senilai Rp1,65 miliar.

“Dari hasil penyelidikan, korban menyampaikan bahwa sekitar bulan Maret 2017, korban ini melihat perumahan Cibinong Lakeside. Nah, dari situ korban tertarik memiliki salah satu unit di perumahan tersebut,” kata Kapolres Bogor, AKBP Harun, Kamis 15 April 2021.

Lalu, korban sempat mendatangi kantor pemasaran di Kampung Cipayung, Kecamatan Cibinong. Dari situ korban menyampaikan keinginannya untuk memiliki kavling perumahan tersebut.

Baca Juga: Seo Ye Ji Berbohong Soal Pernah Kuliah di Spanyol ? Ini Faktanya ! 

“Korban deal harga awal Rp1,8 miliar dengan luasan 120-150 meter persegi. Dari harga tersebut korban mendapatkan diskon hingga Rp1,65 miliar disepakati dan dibuatkan surat pemesanan rumah pertanggal 31 Maret 2017,” jelasnya.

Dari pertemuan dan perjanjian disitu telah disepakati jumlah besaran nominal yang harus dibayar dan cara pembayarannya dengan cash keras, beberapa kali angsuran. Tetapi ada kesepakatan bahwa berapapun yang dibayarkan korban ini bisa kapanpun diserahkan.

Baca Juga: Bima Arya Dicecar Habib Rizieq Soal RS Ummi Bogor, Ferdinand: Kami Mendukungmu 

“Sudah ada kesepakatan dan korban transfer sebanyak 8 kali transaksi sampai bulan 5 Juli 2018. Pada saat itu korban melihat perumahan tersebut, ketika ditanyakan kavling yang diangsur, diketahui kavling ini dijual kembali. Kemudian korban datang ke marketing mencari kebenarannya,” ucapya.

Korban pun merasa dirugikan dan ada kesepakatan akan dibayar oleh developer, namun sampai saat ini belum ada kejelasan, sehingga pada 29 Mei korban melaporkan kejadian ini.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x