Antisipasi Bencana di Bogor, Bima Arya Minta Bantuan Dukungan Infrastruktur ke Provinsi dan Pusat

- 9 April 2021, 16:50 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya saat melihat proses simulasi menghadapi bencana di Kampung Bebek, Kedunghalang, Bogor Utara, Kota Bogor.
Wali Kota Bogor Bima Arya saat melihat proses simulasi menghadapi bencana di Kampung Bebek, Kedunghalang, Bogor Utara, Kota Bogor. /Dok Prokompim Kota Bogor

Baca Juga: Kronologi Mantan Suami Bakar Warga Bogor Hingga Tewas

Simulasi dimulai dengan laporan pantauan Bendung Katulampa jika sudah mencapai ketinggian yang maksimal atau menuju siaga satu. Dengan waktu satu jam, air dari Katulampa sudah tiba di Kampung Bebek. Sehingga laporan dari Pintu Air Katulampa menjadi warning agar warga Kampung Bebek siaga.

"Petugas RT dan RW ditambah petugas kelurahan dengan babinsa dan babinkamtibmas langsung melakukan imbauan kepada masyarakat setempat untuk mengamankan barang - barangnya. Dan meninggalkan rumah dalam posisi aman ke tempat yang lebih aman atau di titik kumpul yang telah disiapkan," katanya.

Saat ini juga, sambung Theo, rambu jalur evakuasi dan titik kumpul sudah terpasang disana. Sehingga masyarakat hanya tinggal mengikuti instruksi jika terjadi banjir. Disisi lain, Theo juga memastikan bahwa petugas siaga 24 jam.

"Petugas siaga 24 jam, yang piket di Pusdalops maupun dari unsur - unsur lainnya juga semuanya dimaksimalkan. Sehingga kalau ada apa - apa langsung ditindak," tegasnya.

Lalu, kata Theo, pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait. Salah satunya dalam pembangunan fisik untuk membuat tembok penahan tanah antara permukaan sungai dengan pemukiman warga.

Ditempat yang sama, Camat Bogor Utara, Marse Hendra Saputra mengungkapkan bahwa pada prinsipnya instansi di tingkat kecamatan hingga kelurahan terus memberikan imbauan kepada warga untuk selalu memantau kondisi wilayahnya.

"Disini juga kebetulan sudah ada Satgas Ciliwung yang setiap saat begitu debit air di Katulampa naik, informasi sudah sampai. Begitu ambang di batas siaga dua, itu sudah kami persiapkan sebelum masuk ke siaga satu," kata Marse.

Begitu Katulampa masuk di siaga satu, sambung Marse, warga sudah diimbau untuk menghindari kawasan dan segera mengungsi ke wilayah yang lebih aman.

Bentuk antisipasi lainnya, jika air sudah benar - benar naik ke permukaan, maka tim trantib dan penanggulangan bencana di wilayah akan langsung membantu untuk melakukan pendataan.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x