Ganjil Genap Kota Bogor Ditiadakan, Polisi: Kalau Tidak Disiplin Dilakukan Lagi

ISU BOGOR – Pemerintah Kota Bogor meniadakan ganjil genap mulai pekan depan, keputusan itu hasil evaluasi pelaksanaan PPKM Mikro dan ganil genap Forkopimda Kota Bogor, Selasa 2 Maret 2021.

Namun kebiajak ganjil genap bisa saja dilakukan kembali, jika tingkat kedisiplinan warga Kota Bogor kembali menurun, dan juga angka peningkatan covid-19 kembali meningkat.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, peniadaan ganjil genap hasil kesepakatan bersama, karena tren penurunan Covid-19 di Kota Bogor meningkat. Berdasarkan hasil itu, perlu adanya relaksasi untuk memulihkan sector perekonomian di Kota Bogor.

Baca Juga: Tak Ada Ganjil Genap di Kota Bogor Pekan Depan

Baca Juga: Vaksinasi dan Ganjil Genap Sukses, Bima Arya Sebut Tren Angka Kasus Covid-19 Kota Bogor Turun 15 Persen

“Kalau sudah tertata mengerti dan sebagainya, tetap. Kalau nanti angka naik lagi, maka 2 minggu kedepan bisa jadi kami akan kembali melaksanakan ganjil genap,” katanya.

Namun, kata Susatyo, peniadaan ganjil genap bukan berarti pengawasan terhadap Covid-19 menurun. Nantinya Polisi RW dan unsur pendamping dari wilayah akan diberdayakan dan diperkuat untuk pengawasan di lingkungan.

“Kita akan memaksimalkan polisi RW dan ada pendamping dari wilayah nantinya, untuk tetap mengawasi dan menekan penyebaran di tingkat lingkungan,” jelas Susatyo.

Baca Juga: Guru PAUD dan Madrasah Juga Bakal Kebagian Insentif dari Bupati Bogor