Bima Arya: 450 RW Masuk Zona Merah Kota Bogor Bakal Dikarantina Ketat

- 4 Februari 2021, 22:23 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya saat press conference di Komplek Duta Kencana, Kecamatan Tanah Sareal, Kamis 4 Februari 2021.
Wali Kota Bogor Bima Arya saat press conference di Komplek Duta Kencana, Kecamatan Tanah Sareal, Kamis 4 Februari 2021. /Chris Dale

 

ISU BOGOR - Kota Bogor masuk zona merah penyebaran Covid-19. Pemkot Bogor akan melakukan karantina ketat kepada 450 RW yang masuk zona merah. Hal itu, guna untuk menekan angka penyebaran yang semakin tidak terkendali.

Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor, Bima Arya, mengungkapkan kalau Kota Bogor saat ini tidak mungkin menerapkan lockdown ataupun menerapkan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti awal pandemi.

Sehingga, berdasarkan hasil rapat Satgas Covid-19 Kota Bogor dan Forkopimda Kota Bogor, Bima Arya mengumumkan kalau Kota Bogor akan melakukan pengetatan pengawasan RW yang dikategorikan zona merah.

Baca Juga: Hati-Hati Langgar Prokes di Kota Bogor, Siap Siap Kena Sanksi Pidana 

"Kita tidak memilih model lockdown kota. Karena dari awal saya sampaikan bahwa nggak bisa lagi kita lockdown, kita fokus konsisten untuk melakukan peningkatan pengawasan dan kapasitas di wilayah," kata Bima saat press conference di Komplek Duta Kencana, Kecamatan Tanah Sareal, Kamis 4 Februari 2021.

Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Kota Bogor, dari 797 RW yang ada di Kota Bogor, 450 diantaranya saat ini dikategorikan sebagai zona merah. Sehingga di wilayah tersebut akan diperketat pengawasannya.

Untuk maksimalkan ini, Bima pun mengungkapkan akan merekrut para surveilans baru. Dimana saat ini di Kota Bogor baru memiliki 168 orang surveilans dan akan ditingkatkan hingga 300 sampai 400 orang surveilans yang akan bertugas melakukan tracing kasus.

Baca Juga: Catat! 12 Aturan PSBB Ketat Kota Bogor yang Mulai Berlaku Hari Ini 

Tak hanya itu, nantinya pata petugas dari kepolisian juga akan berjaga di RW zona merah untuk memastikan kalau protokol kesehatan tetap berjalan.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x