Akhir Januari Tol BORR Seksi IIIA Dibuka, Tarif Naik Rp4 Ribu

- 20 Januari 2021, 21:15 WIB
Rapat Persiapan Pembukaan Akses Tol BORR Seksi 3 A di Balai Kota Bogor, Rabu (20/1/2021).
Rapat Persiapan Pembukaan Akses Tol BORR Seksi 3 A di Balai Kota Bogor, Rabu (20/1/2021). /Prokompim Pemkot Bogor/

ISU BOGOR - Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi III A Simpang Yasmin - Kayu Manis akan segera dibuka akhir Januari 2021 mendatang. Rencananya akan ada penyesuaian tarif. Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim usai Rapat Persiapan Pembukaan Akses Tol BORR Seksi 3 A di Balai Kota Bogor, Rabu 20 Januari 2021. 

Menurutnya, pengoperasian jalan tol tersebut sempat tertunda akibat beberapa kendala yang dihadapi PT Marga Sarana Jabar (MSJ) dalam proses pembangunan.

"Namun karena ada investasi yang cukup besar dalam proses pembangunan Tol BORR Sesi 3 A, maka kenaikan tarif menjadi konsekuensi," kata Dedie didampingi Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Chusnul Rozaqi.

Baca Juga: Posisi Klasemen Disalip Leicester, Cavani Minta MU Konsisten

Baca Juga: Link Baca Komik Boruto Chapter 54 Rilis Jam 10 Malam Ini, Sasuke dan Naruto Harus Hadapi Mimpi Buruk

Saat ini tarif Tol BORR Seksi 3 A mulai dari ruas Sentul Selatan - Simpang Yasmin sebesar Rp 10 ribu. Dengan adanya penambahan jarak sejauh 2,5 KM hingga Salabenda, maka akan ada penambahan tarif sekitar Rp 4 ribu. Tarif tersebut lanjut Dedie telah disetujui Kementerian PUPR dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

"Jadi tarif Tolnya kurang lebih Rp 14 ribu. Bagi masyarakat yang biasa menggunakan jalan tol tersebut, kenaikan tarif tol yang ada bisa dipahami mengingat nilai investasi yang cukup tinggi yang berdampak langsung pada pembebanan kepada pengguna jalan tol," katanya.

Pengamat Tata Kota, Yayat Supriatna menilai, sebagai cara redistribusi fungsi harus bisa mengembangkan kawasan Kayu Manis. Sebab, ruas jalan tersebut mendorong tumbuh kembangnya kawasan-kawasan baru.

Baca Juga: Bupati Bogor Ade Yasin : Tiga Jembatan Hancur Akibat Banjir Bandang Gunung Mas

Baca Juga: Fenomena Cleret Taun Muncul di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Belalai Air Peringatan Awal Tahun

Untuk itu, perlu didorong sinergitas pembangunan diatas dengan pembangunan di bawah agar perekonomian tumbuh melalui sharing kerja sama.

"Yang menjadi tantangan adalah koridor dibawah harus cantik, koridor diatas lancar, penataan pedestriannya bagus, disinilah dibutuhkan sharing. Pembangunan jalan tol ini juga menambah road ratio jalan di Kota Bogor, semakin banyak jaringan jalan menumbuh kembangkan kawasan baru, sehingga bisa melaksanakan redistribusi fungsi. Ke depan jika sudah terkoneksi, Bogor akan jadi sentra besar," papar Yayat.

Terkait penyesuaian tarif Rp 14 ribu kata Yayat, bagi pengguna jalan tol di Kota Bogor tidak terlalu terbebani, karena jalan utamanya tetap dibawah dan jalan tol adalah jalan alternatif sesuai dengan amanat Undang-Undang. ***

 

Editor: Chris Dale

Sumber: Pemkot Bogor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x