Network
ISU BOGOR – Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim masuk 10 orang pertama yang akan divaksin di Kota Bogor. Dedie menggantikan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto yang masuk kategori tidak diperbolehkan untuk divaksin.
Dedie yakin jika vaksin Sinovac yang berasal dari Tiongkok ini aman, karena sudah dilakukan di beberapa tempat. Selain itu Dedie juga menyatakan sangat siap untuk diberi vaksin. “Sekarang ini saya masih mencari informasi dari berbagai sumber, bagaimana dampak atau efek dari setelah penyuntikan, apa yang harus dilakukan sebelum proses penyuntikan dan lain-lain. Insya Allah aman,” katanya pada wartawan saat memantau penempatan vaksin di Dinas Kesehatan Kota Bogor, Selasa 12 Januari 2021.
Baca Juga: Tidak Divaksin, Ini Alasan Wali Kota Bogor Bima Arya
Penyuntikan sendiri akan dilakukan pada 14 Januari 2021, selain Dedie ada beberapa diantaranya Kapolresta Bogor Kota, dan unsur Forkompimda lainnya. “Hari ini sudah screening, tapi besok diperiksa lagi, jadi ada beberapa tahap,” jelasnya.
Baca Juga: 9000 Vaksinasi Perdana di Kota Bogor Prioritas bagi Pejabat dan Tenaga Kesehatan
Sebelumnya, vaksin Sinovac sudah datang di Kota Bogor. Vaksin itu rencananya akan diberikan prioritas kepada tenaga kesehatan dan pejabat.*
