Proyek Interchange Solusi Macet Sentul Selatan Tol BORR-Jagorawi Selesai Pertengahan Juli

- 1 Juli 2020, 17:58 WIB
Terlihat dari udara bentangan proyek pembangunan Simpang Susun Sentul Selatan Tol BORR-Jagorawi
Terlihat dari udara bentangan proyek pembangunan Simpang Susun Sentul Selatan Tol BORR-Jagorawi /Isu Bogor/Istimewa

ISU BOGOR - Setelah lebih dari dua tahun, progres proyek pembangunan interchange atau Simpang Susun Sentul Selatan sebagai solusi untuk mengurai kemacetan di gerbang masuk Tol Bogor Ring Road (Tol BORR-Jagorawi) pada pertengahan bulan ini atau dua pekan lagi selesai.

Sebab, berdasarkan data diperoleh hingga akhir Juni 2020, progres pekerjaan pembanguan Simpang Susun Sentul Selatan milik PT Jasa Marga Tbk telah mencapai 97,413 persen.

"Kita menargetkan 100 persen pada Minggu kedua Juli 2020," ujar Project Head Pembangunan Simpang Susun Sentul Selatan, Bianto Johan Arifin dalam keterangan pers tertulis yang diterima IsuBogor.com, Rabu 01 Juli 2020.

Baca Juga: 2 Juli PSBB Berakhir, Bogor Rancang Jalur Sepeda Sepanjang Jalan Raya Pajajaran hingga Suryakencana

Ia menjelaskan Struktur Simpang Susun yang memiliki total panjang 760 meter dan memiliki 15 pier dan 2 abutment ini dibangun menggunakan konstruksi elevated box girder dengan metode Balanced Cantilever by Crane.

Pembangunan simpang susun ini melintas di atas Jalan Tol Jagorawi tepatnya KM 37+000 dengan bentang terpanjang yaitu 70 meter. Pihaknya optimis pekerjaan konstruksi simpang susun segera tuntas dan dapat beroperasi dalam waktu dekat.

"Pertengahan Juli 2020 tepatnya minggu kedua, pekerjaan konstruksi ditargetkan selesai. Setelah itu akan dilakukan uji laik fungsi. Kelak simpang susun ini akan menghubungkan Jalan Tol Bogor Ring Road dan Jalan Tol Jagorawi (toll to toll), yang dikelola oleh Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT)," tegasnya.

Baca Juga: Diperpanjang, Kereta Api Daop Jakarta Belum Operasi Sampai Idul Adha

Menurutnya, pembangunan simpang susun ini akan memangkas waktu tempuh pengguna jalan yang dari Jakarta menuju Bogor, karena dapat menghindari simpang Belanova yang kerap terjadi kepadatan.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: PR Isu Bogor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x