Network
ISU BOGOR - Malam pergantian tahun, Kamis 31 Desember 2020 sejumlah agenda Wali Kota Bogor Bima Arya dilakukan di penghujung tahun, mulai dari doa bersama hingga patroli kerumunan orang.
Berdasarkan agenda Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Kamis siang menjelang sore Bima Arya akan memimpin Apel Siaga Malam Tahun Baru bersama forkopimda.
Menjelang petang, atau pukul 16.00, Wali kota asal partai PAN itu akan melakukan acara dan doa bersama Akhir Tahun di Balai Kota Bogor bersama Wakil Wali Kota dan Forkopimda.
Baca Juga: Hat-hati Malam Pergantian Tahun, Bogor Hujan Petir
Tepat pukul 21.00 Wali Kota Bogor Bima Arya bersama Satpol PP, TNI-Polri akan melakukan patroli Malam Tahun Baru ditemani Wakil Wali Kota Dedie A Rachim.
Patroli dilakukan untuk memastikan tidak ada kerumunan perayaan Tahun Baru, menyalakan kembang api, hingga nongkrong di berbagai area publik.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melarang penyelenggaraan perayaan pergantian tahun. Pelarangan ini berlaku baik perayaan secara terbuka maupun tertutup.
Baca Juga: Kereta Gantung Bakal Hiasi Kawasan Puncak Bogor, Ini Rutenya
"Forkopimda Kota Bogor sudah menyepakati untuk melarang perayaan akhir tahun di seluruh Kota Bogor. Bukan saja diluar tetapi juga di dalam ruangan," tegas Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Bima Arya melanjutkan, kepada pihak hotel Pemkot Bogor meminta pengertiannya untuk tidak menyelenggarakan pesta perayaan akhir tahun. Himbauan serupa juga ditujukan bagi masyarakat Kota Bogor karena bagaimanapun hal tersebut mengundang kerumunan masyarakat.
"Kepada semua warga Kota Bogor, kami menghimbau sebaiknya untuk melaksanakan muhasabah dan berdoa bersama-sama di rumah atau di tempat ibadah pada malam pergantian tahun, agar memasuki tahun 2021 suasananya menjadi lebih baik," harap Bima Arya.
Baca Juga: Anggota BTS Hujani V dengan Cinta di Hari Ulang Tahunnya, J-Hope: Paling Menyenangkan di Dunia, Tae!
Untuk memastikan hal tersebut, Bima Arya menegaskan, Pemkot Bogor bersama Forkopimda akan lebih gencar melaksanakan operasi ketertiban setiap malam hingga malam pergantian tahun baru untuk membubarkan kerumunan-kerumunan di beberapa titik yang sudah diidentifikasi.
Operasi yang melibatkan TNI-Polri ini dimaksudkan untuk memastikan tidak adanya pelanggaran protokol kesehatan.***
