Network
ISU BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menutup sementara layanan perkantoran Sekretariat Daerah, setelah Sekda Syarifah Sofiah dinyatakan terkonfirmasi positif corona virus atau Covid-19.
Penutupan akan dilakukan selama tiga hari, mulai Senin 14 hingga Rabu 16 Desember 2020. Dalam tiga hari dilakukan sterilisasi dan desinfeksi guna pencegahan penyebaran virus covid-19.
Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor, Bima Arya mengatakan untuk penutupan Kantor Sekretariat Daerah (Setda) sendiri, satgas masih melakukan sterilisasi dan desinfeksi.
Baca Juga: Ibu dan Anak Tewas Ditabrak Alat Berat di Padang Pariaman
Para pegawai di lingkup Setda Kota Bogor juga dilarang masuk terlebih dahulu. “Hanya lingkaran gedung setda saja,” kata Bima, Senin 14 Desember 2020.
Desinfeksi menyeluruh dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor di areal Balai Kota Bogor, Senin pagi.
Penyemprotan dilakukan mulai dari Gedung Setda, Balaikota, Eks Gedung BKAD, Diskominfo, Gedung Kemuning, Eks Dewan, dan Gedung DPMPTSP.
Baca Juga: Liburan Akhir Tahun di Puncak, Aktivitas Orang Luar Bogor Akan Dibatasi
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bogor, Jarwo menjelaskan, penyemprotan dilakukan ke setiap sudut – sudut areal Balaikota dan Setda.
