Network
ISU BOGOR - Penyidik Polresta Bogor akan melakukan jadwal ulang pemanggilan Direktur Umum (Dirut) RS Ummi Andi Tatat dalam kasus dugaan pelanggaran dalam upaya pencegahan wabah penyakit menular virus corona atau Covid-19.
Paur Subag Humas Polresta Bogor Ipda Rachmat Gumilar menuturkan, pun saat ini Polresta Bogor telah menaikkan status penyelidikan ke penyidikan, pemeriksaan Dirut RS Andi Tatat saat ini masih sebagai saksi.
“Kasusnya sudah naik ke penyidikan. Kapasitasnya pak Andi diperiksa masih sebagai saksi,” kata Rachmat, Jumat 11 November 2020 petang.
Baca Juga: Dirut RS Ummi Positif Corona, Bima Arya : Kita Berikan Pelayanan Maksimal
Kata dia, sejatinya Polresta Bogor akan melakukan pemeriksaan kepada Andi Tatat pada pekan depan. Namun demikian, hingga saat ini polisi belum mendapatkan surat keterangan resmi dari perwakilan Andi Tatat untuk dilakukan pemeriksaan ulang.
"Nanti mungkin pemeriksaannya saja yang waktunya diundur, karena tidak bisa dipaksakan kalau sedang sakit. Tapi kita juga belum dapat informasi resminya (Andi Tatat positif covid-19)," ungkap Rachmat.
Sementara, dalam proses penyidikan yang sedang berjalan renacananya polisi akan kembali memeriksa beberapa saksi kasus RS Ummi pada pekan depan.
Baca Juga: Yuk, Rayakan Ulang Tahun Shopee Bersama Stray Kids dan GOT7 di TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale!
"Insyaallah Minggu depan diperiksa lagi (saksi-saksi) karena butuh waktu juga pemanggilannya," tutupnya.
