Kasat Narkoba Polresta Bogor Kota, AKP Agus Susanto, menerangkan, saat ini pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap tiga orang bandar yang masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO).
"DPO kalau gak salah ada tiga dari 18 kasus yang kita ungkap. Salah satunya ada di wilayah Tanah Sareal. Mereka itu salah satu bandar, pemasok barang," ungkap Agus.
Baca Juga: Hadiri Reuni 212, Rocky Gerung: Markas FPI Bukan di Petamburan, Tapi di Jalan Perubahan
Narkoba yang beredar di Kota Bogor, sambung Agus, sejauh ini datang dari wilayah-wilayah yang berdekatan dengan Kota Bogor. Diantaranya adalah Jakarta, Kota Depok dan Kabupaten Bogor.
Sedangkan, dari 18 kasus yang berhasil diungkap, ternyata 30 persennya merupakan didalangi oleh para tahanan yang mendekam di beberapa lapas di wilayah Jabodetabek.
"Nah yang lapas itu dia sebagai perantara atau penghubung. Jadi lewat jaringan lapas yang didalam memberikan sistem tempel, peta," tutup Agus. ***