Cerita Bima Arya Marah, Keukeuh Minta Habib Rizieq Tes Swab Diawasi Pemkot Bogor

- 28 November 2020, 12:09 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. /Iyud Walhadi/Prokompim

"Kami sangat menyayangkan hal itu, dan kalau pelaksanaan itu tanpa diketahui rumah sakit.  Semestinya pihak rumah sakit bisa memantau, memonitor dan mengendalikan semua prosedur kesehatan di rumah sakit," kata Bima.

Terlebih diketahui bila Habib Rizieq melakukan tes bersama tim MER-C juga menggunakan laboratorium bukan rujukan pemerintah dalam menguji sampel.

Baca Juga: Mitos Gerhana Penumbra Menurut Orang Jawa, Antara Fenomena dan Bencana

Siapa nyana, baru saja beberapa jam Bima Arya memberikan keterangan pers, Jumat malam mendapat laporan bahwa tim Satgas Covid-19 Kota Bogor ditolak pihak keluarga Habib Rizeq dengan alasan bila di swan dua kali merasakan sakit.

Bima Arya meradang, sekitar pukul 8 malam, ia bergegas menuju RS UMMI untuk meminta keterangan terkait penolakan keluarga serta memastikan bila Habib RIzieq harus dilakukan swab ulang di bawah pengawasan Satgas Kota Bogor.

"Kita kan menjalankan undang-undang. Kita mendapatkan mandat untuk menjalankan UU karantina," kata Bima sebelum menuju RS UMMI

Baca Juga: Pemkab Bogor Bakal Lakukan Deteksi Dini Antisipasi Kerumunan Massa 

"Jadi RS UMMI itu, masih wilayah NKRI masih wilayah Kota Bogor, wilayah saya. Gak bisa sembarangan menolak," marah Bima.

Usai menemui perwakilan keluarga, Bima Arya menginstruksikan agar melakukan verifikasi terhadap data dan proses swab mandiri yang dilakukan Habib Rizieq.

Selain itu, Bima Arya bersikukuh bila ditemukan proses dan hasil swab mandiri Habib Rizieq ditemukan tidak valid maka pentolan FPI itu wajib melakukan swab ulang.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x