Ini Kronologi Lengkap Viral Jenazah Dibawa Pakai Motor, Kapolsek Citeureup: Orang Tua Tak Sabar

- 24 November 2020, 12:00 WIB
Viral Video Jenazah Dibawa Pakai Motor di Bogor karena Tak Ada Ambulance, Senin 23 November 2020.*
Viral Video Jenazah Dibawa Pakai Motor di Bogor karena Tak Ada Ambulance, Senin 23 November 2020.* /Instagram @Kontributorbogortimur

ISU BOGOR - Baru-baru ini, publik di buat geger dengan beredarnya sebuah video seorang pengendara motor membawa jenazah di Jalan Karang Asem Barat, Citeureup, Kabupaten Bogor, Senin 23 November 2020.

Alhasil, video jenazah itu viral karena banyak mengundang empati dan kecaman publik. Sehingga tak sedikit yang mempertanyakan sisi kemanusiaan pihak pelayan fasilitas kesehatan dan pemerintah daerah setempat.

Terlebih, dalam unggahan video tersebut terdengar suara, perekam yang dengan bahasa kasar tentang di zaman seperti sekarang ini masih ada masyarakat membawa jenazah menggunakan sepeda motor.

Baca Juga: Kronologi Video Viral Warga Bawa Jenazah Pakai Motor di Citeureup, Ini Alasan Tak pakai Ambulans

Pihak Polsek Citeureup yang mendapatkan laporan terkait vitalnya sebuah video yang di unggah warganet itu berada di wilayah hukumnya, langsung melakukan penelusuran.

Alhasil, Polsek Citeureup menemukan fakta dan informasi yang sebenarnya tentang alasan jenazah tersebut dibawa tidak menggunakan mobil ambulance atau mobil jenazah.

Berdasarkan keterangan pers yang diterima dari Sub Bagian Humas Polres Bogor, Panit Intelkam bersama petugas Bhabinkamtibmas Karang Asem Barat, Polsek Citeureup, mendatangi kediaman warga yang membawa jenazah.

Baca Juga: Jenazah Jakob Oetama Pemegang Penghargaan Bintang Mahaputra Akan Dimakamkan di TMP Kalibata

"Jadi, sang orangtua almarhum Jaya, sempat melakukan pemeriksaan terhadap almarhum anaknya Muhammad Dito yang sakit panas,"

"Pada hari Jumat 20 November 2020 ke klinik Insani disarankan oleh dokter untuk kembali pada hari Senin 23 November 2020," ungkap Kapolsek Citeureup Kompol Frederick Ricky Wowor, Selasa 24 November 2020.

Namun pada hari Minggu (22/11/2020) kondisi anak kembali lemas dan dibawa ke klinik insani lagi. "Setibanya di klinik sang anak sudah dinyatakan meninggal dunia oleh pihak medis," ungkapnya.

Baca Juga: Kronologi ART di Bogor Buang Bayinya Hingga Terekam CCTV, Terancam Dipenjara 10 Tahun

Meski kondisi anaknya sudah tak bernyawa, sang ayah kembali membawanya ke rumah sakit dengan dengan menggunakan sepeda motor.

"Lalu, setelah dipastikan oleh pihak Rumah Sakit (RS) bahwa anaknya benar telah meninggal dunia, sang ayah kembali membawa jenazah anaknya dengan menggunakan sepeda motor menuju rumah duka," ungkapnya.

Jadi, lanjut Kompol Ricky, terungkap sudah alasan seorang warga lebih memilih sepeda motor ketimbang mobil ambulance untuk mengangkut jenazah.

Baca Juga: Meninggal Saat Sambut Kepulangan Habib Rizieq Syihab, Jenazah Warga Bogor Ditutupi Bendera Tauhid

"Karena pihak orang tua jenazah tidak sabar. Sehingga lebih memilih menggunakan sepeda motor untuk membawa jenazah anaknya, kemudian ada seorang warganet yang memviralkan."

"Bahkan orangtua almarhum dan keluarganya sendiri tidak mengetahui atas viralnya video tersebut," pungkasnya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x