ISU BOGOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menegaskan bahwa proses open bidding atau seleksi terbuka jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor akan dilakukan secara transparan dan tanpa adanya titipan dari pihak manapun.
Kepala BKPSDM Kabupaten Bogor, Rusliandy, mengatakan bahwa informasi yang beredar mengenai adanya titipan dalam proses seleksi Sekda adalah tidak benar atau hoaks.
"Seleksi Sekda ini murni berdasarkan kompetensi dan tidak ada yang namanya titip-titipan. Kami tegaskan bahwa prosesnya akan dilakukan secara terbuka dan transparan," tegas Rusliandy.
Baca Juga: Dedie Rachim Ajak Warga Sekitar Sumber Air Baku Jaga Lingkungan
Rusliandy menjelaskan bahwa panitia seleksi (Pansel) yang terdiri dari lima anggota, yaitu tiga dari Kementerian Dalam Negeri dan dua dari Provinsi Jawa Barat, telah dibentuk untuk memastikan kredibilitas dan integritas proses seleksi.
"Pansel ini memiliki kredibilitas dan integritas yang tinggi, sehingga tidak mungkin ada titipan dalam proses seleksi," ujarnya.
Lebih lanjut, Rusliandy menjelaskan bahwa proses open bidding Sekda telah dimulai sejak 19 Maret 2024 dan akan ditutup pada 2 April 2024.
Baca Juga: Ledakan Gudang Amunisi di Bogor, Pemkab Jamin Logistik Pengungsi dan Sterilisasi Lokasi
"Tahapan seleksi meliputi asesmen kompetensi dan sosial kultural, uji gagasan dan penulisan makalah, dan pengumuman hasil akhir," paparnya.
Rusliandy menegaskan bahwa seluruh tahapan open bidding akan diumumkan secara terbuka melalui website BKPSDM Kabupaten Bogor.
"Uji asesmen dan kompetensi juga akan dilakukan secara transparan dan bekerjasama dengan Badan Siber Sandi Negara (BSSN) sebagai asesor," imbuhnya.
Baca Juga: Tingkatkan Kinerja dan Layanan, Pemkab Bogor Optimalkan Pemanfaatan Command Center
Ia menghimbau kepada para pejabat di lingkup Pemkab Bogor untuk tidak mudah termakan isu yang beredar dan fokus pada persiapan mengikuti tahapan seleksi sesuai dengan ketentuan.
"Harapannya, proses seleksi ini dapat menghasilkan Sekda terbaik yang mampu memimpin aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Bogor dan membawa kemajuan bagi daerah," tandas Rusliandy.***