ISU BOGOR - Pemerintah Kabupaten Bogor menjamin ketersediaan logistik bagi warga yang mengungsi akibat ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri.
“Sejak semalam, dapur umum telah didirikan, bantuan selimut, kasur, dan logistik lainnya telah diberikan, termasuk pemeriksaan kesehatan oleh Tim Medis Pemkab,” ungkap Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu di Gunung Putri, sebagaimana dilansir Antara, Minggu, 31 Maret 2024.
Bantuan tersebut akan terus diberikan sampai warga diperbolehkan kembali ke rumah mereka.
Baca Juga: Gudang Amunisi Kodam Jaya Terbakar, Panglima TNI Tegaskan Tak Ada Korban
Kepala Desa Ciangsana Udin Saputra mengatakan, hingga saat ini, 324 warga masih mengungsi, terdiri dari 99 perempuan, 99 laki-laki, 40 anak-anak, 25 balita, dan 61 warga berstatus pengontrak.
Pemerintah Kabupaten Bogor menyediakan tiga lokasi pengungsian, yaitu di rumah Kepala Desa Ciangsana, masjid, dan gereja terdekat.
“Tempat pengungsian di gereja dan masjid sekarang sudah sepi karena mereka memilih untuk mengungsi mandiri. Yang aktif difungsikan hanya di sini (rumah kepala desa),” kata Udin.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor Maruf menyebutkan pihaknya menyediakan 50 kasur dan selimut untuk para pengungsi.
Baca Juga: Gudang Amunisi TNI di Gunung Putri Meledak, Diduga Akibat Korsleting Listrik