Bima Arya menyebut dalam lintasan sejarah ada beberapa fungsi mahasiswa yang sangat legendaris, yakni kontrol, katalisator, kaderisasi dan kontribusi.
"Dan hari ini di sini saya kira KBM ini konsep yang merupakan manifestasi dari empat fungsi tadi. Dalam kegiatan KBM di Mulyaharja ini Kang Sofwan (Ketua) dan teman-teman bisa melihat di lapangan sejauh mana kebijakan dari pemerintah, dari dinas terkait itu berjalan di lapangan secara maksimal," katanya.
Baca Juga: Harga Beras Naik, Bima Arya: Kita Minta Bulog Operasi Pasar
Sehingga lanjut Bima Arya, dengan kegiatan ini mahasiswa bisa mengawasi langsung kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah itu betul-betul dijalankan.
Selain melakukan fungsi kontrol terhadap pemerintah, KBM juga bisa memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat dengan juga menggali lagi potensi yang ada dengan identifikasi potensi lokal.
"Saya kira ini pilihan tepat dari teman-teman HMI, pemilihan lokasi kegiatan di sini karena punya nilai strategis. Sebab jika keberadaan potensi yang ada di Mulyaharja ini tidak berlanjut, maka ini bisa rata. Sehingga kehadiran HMI ini sangat penting di ujung-ujung masa bakti ini untuk memastikan keberlanjutan yang memberikan banyak manfaat bagi rakyat dan masyarakat," katanya.
Baca Juga: 4 Anak Meninggal Akibat DBD, Bima Arya Perintahkan Gerakan Serentak Berantas Jentik Nyamuk
Dengan begitu kebijakan pembangunan infrastruktur di wilayah terus berlanjut, akses pendidikan bisa dirasakan oleh semua dan warga juga bisa mengakses layanan kesehatan dan lingkungan yang sehat.
Perwakilan PB HMI, Andi Kurniawan mengapresiasi kegiatan yang dilakukan HMI Cabang Kota Bogor dan menyampaikan terima kasih kepada Pemkot dibawah kepemimpinan Wali Kota Bogor, Bima Arya yang telah memberikan inspirasi atas inovasi-inovasi yang juga ditularkan kepada mahasiswa.
"Karena apabila dilihat dari HMI se-Indonesia agenda seperti ini tidak banyak dilakukan, baik di HMI komisariat, HMI Cabang, bahkan pun di pengurus besar HMI. Kita apresiasi HMI cabang Kota Bogor. Ini bagi kami merupakan inovasi," katanya.
Baca Juga: 27 Mediator Baru Dikukuhkan, Bima Arya: Demi Puncak Harmoni di Kota Bogor
Andi mengaku tidak kaget melihat banyaknya inovasi yang ada di HMI Kota Bogor yang juga menurut hematnya merupakan efek dari kepemimpinan Bima Arya yang inovatif.
"PB HMI ini termasuk yang sering berkegiatan di Kota Bogor, tapi lepas dari itu kita harus juga jujur, bahwa sampai tahun 2023 itu sudah 347 penghargaan yang diraih oleh Kota Bogor. Kami juga mendapat informasi bahwa di bidang reformasi birokrasi tematik di tahun 2023 Kota Bogor juga mendapat penghargaan. Sehingga inovasi yang dilakukan oleh HMI cabang Kota Bogor barangkali juga cukup banyak terinspirasi dari inovasi yang dilakukan oleh Pemkot Bogor dibawah kepemimpinan Bima Arya," jelasnya.
Andi melanjutkan bahwa setiap kepemimpinan yang baik harus disebarluaskan sehingga tidak hanya Kota Bogor yang menerima dampak baiknya, tapi juga bisa lebih luas daerah lain.
"Saya akan sampaikan juga kalau saya ketemu kader-kader di seluruh Indonesia bahwa spirit inovasi visioner melanjutkan kepemimpinan-kepemimpinan yang baik itu harus juga didukung oleh seluruh pihak, apalagi kita tahu ke depan Indonesia akan mendapat bonus demografi sehingga betul-betul ini bahaya kalau generasi penerus tidak mendapatkan guidance dari senior-senior, saya berharap pak wali walaupun nanti sudah tidak menjabat lagi di Kota Bogor tetap memberikan guidance kepada anak-anak muda di tingkat yang lebih luas lagi," katanya.
Ketua HMI Cabang Kota Bogor, Sofwan Ansori menjelaskan, Kemah Bakti Mahasiswa merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan sebagai wujud salah satu pilar Tridharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian masyarakat.
Dalam Kemah Bakti Mahasiswa pihaknya akan berpartisipasi membantu warga di berbagai aspek, diantaranya dari bidang hukum, lingkungan, ekonomi, UMKM, kesehatan dan sebagainya selama satu bulan.