Diminta Bima Arya Jangan Dulu, Glow KRB Tetap Beroperasi Bulan Oktober

1 Oktober 2021, 21:08 WIB
Taman Meksiko di Kebun Raya dalam wisata malam, Kamis 30 Septembe 2021 /Chris Dale/Isu Bogor

ISU BOGOR - Pengelola Kebun Raya Bogor (KRB) keukeuh berencana mengoperasionalkan wisata malam Glow Oktober ini. Pun Wali Kota Bogor Bima Arya meminta KRB lakukan kajian detail.

Wisata malam dengan menyuguhkan atraksi menggunakan lampu hias bertajuk GLOW itu akan dibuka bagi masyarakat pada umumnya.

“Kita berencana dalam waktu dekat ini. Saya rasa satu atau dua minggu ke depan kita akan coba,” kata Direktur Sales dan Marketing PT MNR, Michael Bayu A. Sumarijanto, Jumat 1 Oktober 2021.

Baca Juga: Sengketa Lahan, Rocky Gerung Akan Seret Sentul City ke Pengadilan

Disinggung mengenai permintaan Pemkot Bogor mengenai wisata malam GLOW tidak beroperasi sebelum kajian keluar, Bayu menuturkan, berdasarkan informasi yang didapat dari Badan Riset Nasional (BRIN), bahwa kajian akan terus bergulir beriringan dengan pengoperasionalan GLOW.

Sebab, kajian itu tidak mungkin bisa selesai dan tuntas dengan cepat. Melainkan membutuhkan waktu yang cukup panjang.

“Dan ketika kita beroperasi kajian secara dalamnya baru bisa berjalan, artinya (operasional) berjalan saja, (dibuka untuk umum) dilakukan bulan Oktober,” sambung Bayu.

Baca Juga: Jawab Bima Arya Tentang Vaksin Rendah, Ade Yasin: Jumlah Penduduk Kabupaten Bogor Banyak

Ditambahkan Bayu, mengenai keberatan beberapa pihak terkait adanya bangunan permanen, melakukan pengerasan secara besar-besaran dan pembangunan kontruksi, dapat di lihat sendiri bahwa di lokasi hal tersebut tidak lah benar atau tidak ada.

Sebab, yang dilakukan pihaknya di wisata malam GLOW hanya bersifat semi permanen yang kapan pun bisa di take out.

“Bisa dilihat sendiri kalau itu tidak ada, yang kita lakukan disini sifatnya semi permanen semua. Kapan pun bisa kita take out, maka tidak terlalu berdampak terhadap infrastruktur di Kebun Raya Bogor ini,” bebernya.

Baca Juga: Raperda Ditolak, Warga Kota Bogor Meninggal Gagal Dapatkan Santunan Kematian Rp2 Juta

Sebelumnya, Wali Kota Bogor, Bima Arya meminta rencana pengoperasionalan wisata malam di Kebun Raya Bogor agar distop terlebih dahulu.

Pemintaan ini disampaikan menyusul adanya kekhawatiran publik akan rencana penyuguhan atraksi malam menggunakan lampu hias bertajuk GLOW yang akan dilakukan di lokasi Kebun Raya Bogor.

“Belum bisa beroperasi dulu, sebelum ada jawaban dari hasil kajian yang dilakukan para pakar dari IPB dan BRIN,” kata Bima Arya usai melakukan pertemuan dengan BRIN dan Mitra Natura Raya, selaku pengelola Kebun Raya Bogor di Balai Kota Bogor, Selasa kemarin.

Baca Juga: Kabar Baik, Kasus Covid-19 Melandai dan Nihil Orang Dirawat di Isoter

Menurut Bima Arya, kenapa kajian yang dilakukan pihak IPB dan Badan Riset Nasional (BRIN) penting dimiliki. Sebab, semua harus punya data dan landasannya.

Seperti ada berapa sekarang spesies di Kebun Raya Bogor, kalau malam seperti apa komunitasnya, sejauh mana aktivitas itu bisa menganggu dan lain sebagainya.

“(Maka) Ini semua harus dilakukan kajian. Saya kira ini (juga) yang kita harus fokuskan. Saya juga minta DLH koordinasi dengan BRIN dan IPB, khususnya menghubungi pak rektor agar bisa memberikan jawaban itu,” ucapnya.***

Editor: Chris Dale

Tags

Terkini

Terpopuler