Kamis Besok Aliran PDAM Kota Bogor Normal, 70 Ribu Warga Terdampak

21 Juli 2021, 11:26 WIB
Lokasi perbaikan pipa bocor di transmisi air milik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor di Jalur Intake Ciherang Pondok-IPA Dekeng /Pemkot Bogor

 

ISU BOGOR – Hingga hari ketiga layanan air PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor sebanyak 70.000 warga terdampak. Selasa kemarin, perbaikan pipa transmisi selesai diperbaiki dan PDAM menyebut Kamis 22 Juli 2021 kondisi aliran air normal.

Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan menjelaskan, tiga hari gangguan aliran PDAM mendapat laporan 70.000 warga terdampak dan mengatasi itu, sebanyak 27 truk tangki air kapasitas 5.000 liter disalurkan ke pemukiman yang terdampak.

“Kami siapkan 27 mobil tangki. Dengan kapasitas satu mobil empat hingga lima meter kubik. Tetapi karena banyak yang meminta air, kami tidak bisa melayani semua karena keterbatasan armada. Untuk itu, tangki lebih diprioritaskan daerah yang terdampak parah,” kata Rino, Rabu 21 Juli 2021.

Baca Juga: Sudah Satu Bulan BOR Kota Bogor Masih di Atas Standar WHO, 72 Persen 

Kata dia, sebanyak 70.000 rumah yang terdampak di 4 kecamatan. Kecamatan Bogor Tengah dan Bogor Barat yang paling parah. Saat ini, dua kecamatan itu mengalir secara bergantian. Untuk Tanah Sareal dan Bogor Timur ada sebagian teraliri dan ada sebagian yang alirannya terganggu.

“Ya, kami rencanakan pipa besar sudah bisa teraliri. Prediksi kami Kamis besok normal,” tambah Rino.

Rino menjelaskan, kronologis pipa bocor transmisi air baku 1.000 milimeter (mm) di jalur Intake Ciherang Pondok-IPA Dekeng ini berawal dari adanya pengerjaan eskavator proyek jalur ganda.

Baca Juga: Kabar Baik, 1.324 Warga Kota Bogor Sembuh Covid-19 dan Boleh Pulang 

Saat pengerjaan ada material batu menimpa air valve yang berfungsi untuk mengeluarkan angin di dalam punggungan pipa.

"Kemudian air menyembur, kami prediksi hanya batangnya saja yang kena, karena tertimpa. Setelah di cek yang terkena sambungan ke pipa patah. Kemudian kami lakukan dua skema rencana perbaikan dan diambil yang tercepat," kata Rino

Untuk menghentikan skema tercepat kata Rino, pihaknya membuat klem sadel yang dimodifikasi, pembuatan sekitar enam sampai delapan jam. Kemudian, ada tambahan alternatif di cor pinggiran pipanya.

Baca Juga: Usai Umumkan PPKM Darurat Diperpanjang, Instagram Jokowi Dibanjiri Warganet: Coba Bapak Jadi Kita

Pengecoran diperkirakan empat hingga enam jam beton sudah padat dengan spesifikasi beton yang biasa dipakai untuk pembuatan jalan tol.

Saat pipa dalam perbaikan, Senin 19 Juli 2021 kemarin, menggunakan pipa sebelahnya dengan kapasitas 700 liter per detik. Setelah di cek, pengaliran air Kota Bogor lumpuh, tercatat ada 70.000 pelanggan yang terdampak.***

Editor: Chris Dale

Tags

Terkini

Terpopuler