Isu Reshuffle Kabinet, Jangan GR, Bima Arya Dipanggil Jokowi Nyatanya Bahasa Ini

23 April 2021, 21:20 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya bersama Dedie A Rachim /Rafik Maeilana/Isu Bogor

ISU BOGOR - Jelang isu reshuffle kabinet, Wali Kota Bogor Bima Arya dipanggil Presiden Joko Widodo di Istana. Nyatanya bukan menjadikan menteri, Bima membahas isu stategis infrastruktur Kota Bogor.

Klimaks Bima saat pertemuan dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir beberapa hari lalu.

Pertemuan itu bertujuan untuk membahas rencana pengembangan moda transportasi trem di Kota Bogor. Adapun pembahasan proyek ini sudah mulai berlangsung sejak dua tahun silam. Beberapa pejabat Pemkot Bogor juga sudah melakukan pertemuan dengan BUMN PT Inka.

Baca Juga: Eks Menkes Siti Fadilah Supari Tegaskan Pandemi Tak Bisa Dilawan dengan Vaksin, IDI: Setengah Setuju

Baca Juga: Nathalie Holscher Ungkap Alasan Dulu Memilih Sule: Pada Akhirnya Memang Mencari yang Bisa 'Ngemong'

"Iya (bakal terus kerjasama dengan PT Inka), sedang susun FS-nya (feasibility study)," kata Bima Arya Jumat 23 April 2021.

Bima mengklaim Kementerian BUMN siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bogor untuk pembangunan jalur trem di Kota Bogor.

"Bulan Juni Insyaallah studi kelayakan rampung. Untuk selanjutnya dipastikan skema pendanaan dan kerja sama pembangunannya," ujar Bima seperti dikutip dari akun Instagram resminya hari ini.

Trem merupakan salah satu andalan Bima Arya dalam menata transportasi di Kota Bogor. Hal itu juga sejalan dengan keinginan Bima mewujudkan Kota Bogor menjadi menjadi kawasan zero angkot dan digantikan dengan bus dan trem.

Baca Juga: UPDATE Pencarian KRI Nanggala-402 yang Tak Kunjung Ditemukan, Kapuspen TNI: Ada Satu Titik Magnet Cukup Kuat

Baca Juga: Atta Aurel Tanggapi Kontroversi Pamer Kekayaan Dihadapan Maia Estianty: Kurang Suka Naik Private Jet

Sehingga Kota Bogor bisa menjadi lebih rapi dengan pengurangan angkot yang masif, apalagi kepala negara juga tinggal sehari-hari di kota ini. Bahkan Bima sempat bertemu Jokowi di Istana Bogor tiga pekan lalu di tengah isu reshuffle kabinet.

Bima menampik pertemuan dengan Jokowi membahas soal isu reshuffle. Bima menolak pertemuannya dengan Presiden Jokowi dikaitkan dengan pos Kementerian Perhubungan yang disebut-sebut bakal didapatkan PAN jika jadi gabung kabinet.

Pertemuan Bima Arya dengan Presiden Jokowi itu berlangsung tiga pekan lalu, berlangsung di Istana Bogor.

"Nggak ada kok. Saya kira nggak lah, nggak ke arah itu. Betul betul fokus ke Kota Bogor saja. Perbincangan biasa kok," katanya.***

Editor: Chris Dale

Tags

Terkini

Terpopuler