ISU BOGOR - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane melihat akan ada pergantian (reshuffle) kabinet menyusul masa pensiun Panglima TNI Marsekal Hadi Thahjanto. Mantan panglima itu akan ditarik masuk kabinet dengan sejumlah nama baru seperti Agus Harimurti Yudhoyono hingga Sandiaga Uno.
Hal tersebut diungkapkan Neta dalam keterangannya persnya kepada Isu Bogor, Kamis 20 Agustus 2020. Ia menyebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melakukan pergeseran dan pergantian menteri kabinetnya dalam waktu dekat.
“Hal itu dilakukan setelah atau bersamaan dengan pergantian Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang memasuki masa pensiun. Dari info yang diperoleh IPW, sedikitnya ada 11 menteri Jokowi dan paling banyak 18 menteri yang akan bergeser atau diganti,” kata Pane.
Baca Juga: Pekan Depan, Jokowi Akan Modali Para Pelaku UMKM Rp2,4 Juta
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan pensiun pada awal Desember 2020. Kemungkinan akan diganti sebelum Hadi Tjanjanto memasuki usia pensiun. Pascapensiun dari Panglima TNI, Hadi akan ditempatkan sebagai Dubes RI di Perancis, tapi Jokowi tetap memintanya di Tanah Air untuk masuk jajaran kabinet.
“Hadi Tjahjono akan menjadi Menteri Pertahanan, meski ada pula yang menyebutkan dia akan menjadi Menteri Perhubungan,” paparnya.
Begitu juga jumlah menteri dari PDIP dan anggota Polri diperkirakan akan bertambah dalam kabinet reshuffle ini. Bersamaan dengan itu Panglima TNI yang baru dikabakkan akan dilengkapi dengan jabatan Wakil Panglima TNI.