Rocky Gerung Sebut Bima Arya Sedang Bermain Drakor karena Ikut Mengusik Habib Rizieq

29 November 2020, 22:23 WIB
Tangkapan layar YouTube Rocky Gerung Official yang membahas soal Wali Kota Bogor Bima Arya melaporkan RS UMMI tempat Habib Rizieq dirawat ke polisi.* /YouTube Rocky Gerung Official

ISU BOGOR - Langkah Wali Kota Bogor Bima Arya yang mengusik Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dengan cara mempolisikan RS UMMI, dinilai sebagai permainan politik dangkal.

Pengamat Politik Rocky Gerung menyebut Bima Arya terseret permainan politik istana yang suka mencari-cari kesalahan Habib Rizieq dengan dalih swab test COVID-19.

"Nah sekarang, Bima Arya ini terseret di dalam arus komunikasi istana, sebetulnya dia bisa menentukan sendiri sikap dia, supaya tidak ada kontroversi," kata Rocky Gerung saat diwawancarai Hersubeno Arief dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Minggu malam 29 November 2020.

Bima Arya dan RS UMMI Bogor menggelar konferensi pers terkait hasil Swab Test Habib Rizieq yang saat sedang dilakukan MER-C.* Chris Dale

Baca Juga: Bima Arya dan RS UMMI Bogor Sepakat Tunggu Hasil Swab Habib Rizieq yang Dilakukan MER-C

Bahkan Rocky Gerung menyindir Bima Arya ini seperti sedang drama dengan mempolisikan RS UMMI sebagai tempat dirawatnya Habib Rizieq.

"Saya sebut ini Drakor atau Drama Wali Kota Bogor," ucap Rocky Gerung seraya tertawa terbahak-bahak menyindir cara-cara berpolitik Bima Arya yang dangkal.

Selaku teman diskusi saat masih menjadi intelektual di Universitas Paramadina, Rocky Gerung memberi nasihat kepada Bima Arya agar tidak terseret permainan politik istana.

Seharusnya, kata Rocky sebagai pemimpin potensial, Bima Arya mengambil inisiatif sendiri dengan cara mendatangi yang kapasitasnya sebagai pejabat Kota Bogor.

Baca Juga: Usai Polisikan RS UMMI hingga Habib Rizieq 'Kabur', Bima Arya dan Pemkot Bogor Malah Bungkam

Baca Juga: Habib Rizieq Diganggu, Netizen: Pansos dan Carmuk Bima Arya Mah, Doakan Biar Dapat Kursi Menteri

Baca Juga: Menolak Swab Ulang, Habib Rizieq Shihab Ternyata Kirim Surat ke Bima Arya, Apa Isinya?

"Bilang ke publik ya mungkin Habib Rizieq akan saya datangi, karena sebagai pejabat Kota Bogor, Wali Kota yang ingin bercakap-cakap. Bukan melaporkan (RS Tempat Habib Rizie) dirawat dilaporkan ke polisi," ucapnya.

Rocky menilai ngototnya Bima Arya meminta hasil swab test adalah permainan mengolah isu yang terlalu dipaksakan.

"Kan setiap orang berhak untuk cari tempat PCR, bahkan bisa diundang ke rumah itu (tim medis yang hendak swab test) karena demi privasi itu, karena dia di rumah sakit juga ini privasi, kalau dia pulang diam-diam juga privasi dia (Habib Rizieq)," ujarnya.

Pihaknya menyayangkan Bima Arya selaku pejabat pemerintah daerah lebih suka membuntuti orang yang sedang melakukan PCR atau swab test.

Baca Juga: MER-C 'Tampar' Keras Bima Arya: Kurang Beretika dan Langgar Hak Pasien

Baca Juga: Habib Rizieq Pulang Lewat Belakang, RS UMMI Bogor: Itu Karena Tingkat Kenyamanan Saja

Baca Juga: Menolak Swab Ulang, Habib Rizieq Shihab Ternyata Kirim Surat ke Bima Arya, Apa Isinya?

"Ngapain dibuntuti orang yang lagi PCR, ngaco juga itu, buntuti saja semua pejabat yang lagi PCR. Bahkan banyak pejaabat yang diam-diam kok, positif tapi tidak dipublikasikan," katanya.

Rocky Gerung melihat Bima Arya seperti hendak memberikan sumbangan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Karena dianggap Jokowi lagi cari-cari kesalahan Habib Rizieq maka Bima Arya mengambil inisiatif untuk ikut mencari kesalahannya. Lokasinya di rumah sakit pula."

"Kan, begini beginian ini permainan politik yang terlalu dangkal. Tentunya sebagai permainan politik, lebih lincah dan canggih sedikit dong, jadi lebih enak ditontonnya," ucapnya.

Baca Juga: Dianggap Ngotot, Bima Arya Pastikan Tidak Punya Masalah Pribadi Kepada Habib Rizieq

Baca Juga: Bima Arya dan RS UMMI Bogor Sepakat Tunggu Hasil Swab Habib Rizieq yang Dilakukan MER-C

Baca Juga: Terbongkar Alasan Bima Arya Ngotot Minta Habib Rizieq Diswab Dalam Pengawasannya

Menurutnya, dengan Bima Arya membuat laporan terhadap rumah sakit maka akan ditindaklanjuti oleh kepolisian.

"Maka kemudian polisi akan bertindak untuk mengusut Habib Rizieq, atau mungkin sebaliknya, polisi yang menginginkan untuk mengintai Habib Rizieq."

"Karena itu Bima Arya diminta untuk melaporkan. Jadi nggak jelas apa sebetulnya yang terjadi itu, sehingga orang hanya mencium itu, bahwa variabel politik sangat dominan, di dalam semua indikasi, tentang Habib Rizieq," katanya.

Baik itu, indikasi dibidang kesehatan, perayaan keagamaan, urusan privat perkawinan dan macam-macam.

Baca Juga: Hasil Swab Habib Rizieq Tak Diberikan, Bima Arya Lapor Polisi

Baca Juga: Cerita Bima Arya Marah, Keukeuh Minta Habib Rizieq Tes Swab Diawasi Pemkot Bogor

Baca Juga: Bima Arya Sebut Habib Rizieq ODP Corona

"Ini seperti berharap Habib Rizieq kena COVID-19. Iya ini (Bima Arya) sebetulnya sedang bermain drama ya, drakor (drama Wali Kota Bogor," katanya.

Pihaknya berharap, Bima Arya bisa kembali menjadi seorang intelektual, yang mau memimpin Kota Bogor dengan gagasan-gagasan akal sehat.

"Supaya tidak terjebak kepada umpan-umpan komunikasi istana," sarannya.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Youtube Rocky Gerung Official

Tags

Terkini

Terpopuler