Network
ISU BOGOR - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Fadli Zon menyebut Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati sebagai dukun peramal Republik Indonesia (RI).
Sebutan dukun itu disampaikan Fadli Zon dalam merespon pernyataan Sri Mulyani yang mempoyeksikan Indonesia bakal menjadi negara maju di tahun 2045.
"Ibu @KemenkeuRI menjadi dukun peramal RI 2045 negara maju, 25 tahun dari sekarang," cuit Fadli Zon di akun twitternya, Kamis 19 November 2020.
Baca Juga: Fadli Zon Minta KPU Belajar dari Pilpres AS, Tak Ada Sulap atau Akrobat!
Baca Juga: Dirombak! Sri Mulyani Digantikan Erick Thohir Atas Petunjuk Jokowi, Bagaimana dengan Menkes Terawan?
Baca Juga: Sri Mulyani : Pertumbuhan Ekonomi September Minus, Indonesia Siap-siap Menuju Resesi
Bahkan, Fadli Zon menyebut Sri Mulyani dianggap sudah terlalu berberlebihan dalam menggambarkan kondisi Indonesia pada 2045.
"Aduh bu, coba pikirkan hari ini dan tahun depan bagaimana caranya, jangan utang melulu dan warisi gunungan utang pada generasi mendatang," ungkapnya.
Sebelumnya Sri Mulyani Indrawati dalam webinar nasional trasformasi ekonomi untuk Indonesia maju dan berkelanjutan menyebutkan Indonesia akan menjadi negara berpenghasilan tinggi.
Baca Juga: Sri Mulyani Perkirakan Penerimaan Pajak Turun 15 Persen, Tapi Defisit APBN Tetap
Baca Juga: Temui Habib Rizieq Syihab di Petamburan, Fadli Zon: Cari Tahu Perjanjian dengan BIN
Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Kuartal 3 Resesi Ekonomi Semakin Nyata, Warga: Pantas Semakin Susah
Bocoran kondisi Indonesia 2045 akan menjadi negara yang high income country, kata Sri Mulyani adalah proyeksi lembaga internasional seperti IMF dan OECD.
"Kalau kita lihat visi Indonesia ke depan, kita berharap Indonesia dalam tahun 2045, Indonesia berpendapatan tinggi dan menjadi negara maju," ungkapnya, Rabu 18 November 2020.
Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani juga menyebut pada 20145 Indonesia akan menjadi negara dengan jumlah penduduk 309 juta jiwa.
Sri MuBaca Juga: Bambang Trihatmodjo Putra Mantan Presiden Soeharto Gugat Sri Mulyani Gegara Hutang Piutang
Baca Juga: ILC Batal Tayang Malam Ini Bahas Kepulangan Habib Rizieq Syihab, Fadli Zon: Ada Telepon Gaib?
Baca Juga: Korban Heran Sudah Cabut Laporan Habib Bahar Jadi Tersangka, Fadli Zon: Bentuk Nyata Kriminalisasi
Dengan rincian 52 persen usia produktif, 75 persen penduduk tinggal di perkotaan, dan 80 persen penduduk berpenghasilan menengah.
Bahkan, kata Sri Mulyani, dari segi ekonomi Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi terbesar ke-4 di dunia.
"Income mencapai US$ 23.199 per kapitanya. Struktur ekonomi yang lebih produktif dengan sektor jasa yang maju".
"Namun itu proyeksi yang akan tetap menjadi proyeksi, kita untuk mencapai itu perlu persyaratan, dan persyaratannya tidak mudah," katanya.***
